MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar kembali menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Jalan Rappokalling Timur Lr 2 RT07/RW01, Kelurahan Rappokalling, Kec. Tallo, Makassar, Selasa (27/09).
“Respon cepat atas perintah Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan “Danny Pomanto” kita turun langsung ke lokasi kebakaran dan menyerahkan kembali bantuan kedaruratan dan bantuan stimulan,” ucap Achmad Hendra Hakamuddin selaku Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar.
Bantuan kedaruratan berupa terpal, selimut, sarung, pakaian, family kit dan baby kit serta bantuan stimulan berupa balok, seng, paku dan tripleks.
Baca Juga : Kendalikan Inflasi di Makassar, Danny Pomanto Siapkan Dua Model Operasi Pasar
Hendra mengungkapkan Pemkot Makassar melalui BPBD sebelumnya sudah menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran.
“Tadi pagi kita sudah serahkan bantuan berupa terpal, selimut, sarung dan kebutuhan lainnya kepada 26 KK yang terdampak kebakaran. Bantuan yang diberikan berdasarkan hasil assesment cepat yang dilakukan Tim TRC setelah kejadian kebakaran semalam,” ungkapnya.
Dilaporkan data kajian cepat Tim TRC BPBD, sebanyak 19 rumah hangus terbakar dengan jumlah korban 26 KK dan 104 jiwa.
Baca Juga : Hadir sebagai Narasumber di Metro TV, Danny Jabarkan Program Ekonomi Makassar
“Untuk data real jumlah korban yang terdampak, tadi pagi Tim TRC BPBD bersama pihak kelurahan sudah melakukan proses identifikasi jumlah rumah dan korban yang terdampak. Dilaporkan sebanyak 35 rumah yang terdampak dengan rincian 32 rumah berat dan 3 rumah rusak ringan,” ucapnya.
Dia merincikan, terdapat penambahan jumlah korban yang terdata hingga pukul 11.00 WITA. Jumlah korban yang terdampak sebanyak 47 KK dengan jumlah 186 jiwa.
Hal-hal yang terjadi di lokasi kebakaran terutama bantuan kepada korban kebakaran, Pemkot Makassar juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada korban terdampak.
Baca Juga : Danny Ajak Karang Taruna Terus Berinovasi dan Berkontribusi
“Kita sudah diskusikan dengan ibu lurah mengenai pendampingan psikologis kepada warga terdampak. Selain itu kami juga meminta kepada ibu lurah untuk mendata dan mengidentifikasi yang menjadi kebutuhan korban terdampak,” ucapnya.
Untuk itu, BPBD akan mengkoordinasikan kepada SKPD terkait mengenai kebutuhan korban, terutama mengenai ijasah dan administrasi kependudukan yang habis terbakar.
“Bantuan untuk korban kebakaran akan terus dikoordinasikan kepada pihak terkait. Bantuan ini akan terus berlanjut sesuai dengan perkembangan yang dilaporkan oleh pemerintah setempat kepada BPBD,” ungkap Hendra saat ditemui di lokasi kebakaran.
Baca Juga : DPRD-Pemkot Makassar Sepakati KUA-PPAS APBD 2024: Nilai Capai Rp 5,7 Triliun
Baca berita lainnya Harian.news di Google News