HARIAN.NEWS, PAPUA – Pendakian ke gunung tertinggi di Indonesia, Cartensz Pyramid, berujung petaka. Dua orang pendaki bernama Elsa Laksono dan Lilie Wijayanti Poegiono (60 tahun) tewas dalam perjalanan turun dari puncak Cartensz.
Kedua pendaki tersebut diduga mengalami hipotermia dan Acute Mountain Sickness (AMS) karena badai yang menerjang Cartensz saat pendakian.
Selain mereka ada beberapa pendaki lainnya. Berdasarkan laporan tim SAR yang dikutip dari kumparan, ada 10 pendaki dan lima guide dalam pendakian Cartensz, salah satunya musisi Fiersa Besari. Mereka semua selamat
Baca Juga : PKLSP Layangkan Somasi Kedua kepada PLN dan PT SGS, Tegaskan Siap Tempuh Jalur Hukum
Terkait kabar para pendaki yang selamat, Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengatakan mereka semua sudah dievakuasi.
“Ya, (sudah berada) di hotel, di Timika,” kata AKBP Billyandha kepada wartawan, Minggu (2/3/2025).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Benny Prabowo menjelaskan, rombongan pendaki yang selamat telah aman berada di base camp mereka.
Baca Juga : Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Tambang Nikel, dan Raja Ampat
“Pendakian dilakukan 28 Februari 2025, saat pendakian, dua pendaki meninggal di Teras Dua akibat hipotermia dan AMS. Pendaki lain juga berhasil dievakuasi dengan selamat, ” ujar Benny.
Jenazah Elsa Laksono telah dievakuasi ke RSUD Mimika. Sementara jenazah Lilie Wijayanti Poegiono (60 tahun) belum dievakuasi karena cuaca buruk. Rencananya evakuasi jenazah Lilie akan kembali dilakukan pada Senin (3/3/2025).
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
