HARIAN.NEWS, JENEPONTO – Pemerintah Kabupaten Jeneponto terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan menggelar Kuliah Umum Pengelolaan Keuangan Daerah yang berlangsung di Ruang Pola Panrannuangnta Kantor Bupati Jeneponto, Senin (16/6/2025).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, S.E., M.M., Wakil Bupati Islam Iskandar, S.H., Sekretaris Daerah H. Arifin Nur, serta para Kepala Perangkat Daerah, Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK), Bendahara Pengeluaran SKPD, dan para Pengguna Anggaran di lingkungan Pemkab Jeneponto.
Kuliah umum ini menghadirkan dua narasumber utama yang memiliki reputasi dan pengalaman mumpuni di bidang keuangan daerah, yakni Drs. H. Andi Kangkung Lologau, S.E., M.M.Ak., C.A., serta Prof. Dr. Arifuddin Mannan, M.Si., Ak., C.A. Keduanya memberikan pemaparan mendalam terkait tata kelola keuangan yang mencakup seluruh siklus anggaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, hingga penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan yang patuh pada regulasi.
Baca Juga : Jalan Santai HUT RI ke-80, Ribuan Warga Jeneponto Bersatu
Dalam sambutannya, Bupati Jeneponto H. Paris Yasir menegaskan bahwa pengelolaan keuangan daerah yang baik adalah fondasi utama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.
“Kami akan berkomitmen untuk berupaya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memerlukan kerja keras dan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan dari seluruh pejabat pengelola keuangan daerah, Katanya
Ia juga menyampaikan bahwa mempertahankan lebih berat daripada meraih. Karena itu, saya harap seluruh peserta kuliah umum ini benar-benar menyerap materi yang disampaikan dan menerapkannya dalam pelaksanaan tugas di masing-masing SKPD.
Baca Juga : Jeneponto Optimis Hadapi Verifikasi Kabupaten Sehat 2025
“Terima kasih kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman, seraya berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari penguatan kualitas sumber daya aparatur sipil negara di daerah. tegasnya
Materi kuliah umum menekankan pentingnya peran aktif setiap pengelola keuangan untuk menjaga tertib administrasi, meningkatkan efisiensi belanja daerah, dan meminimalkan potensi penyimpangan.
Hal ini dinilai krusial dalam membangun kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah, khususnya dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari uang rakyat.
Baca Juga : Guru PAUD Jeneponto Siap Menghadapi Era Digital melalui Bimbingan Teknis
Dengan diselenggarakannya kuliah umum ini, Pemkab Jeneponto berharap seluruh peserta dapat menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari visi besar Pemkab Jeneponto dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang kredibel dan berintegritas tinggi.
Pemkab optimistis, penguatan kapasitas ini akan menjadi modal penting dalam menyongsong jenjang pembangunan daerah yang lebih baik, serta memperkuat pencapaian opini WTP secara konsisten di masa mendatang. ***
Baca berita lainnya Harian.news di Google News