HARIAN.NEWS, SINJAI – Sejumlah siswa pulau Sembilan Desa Persatuan melaksanakan ulangan sekolah akhir semester diluar kelas, hal ini dilakukan lantaran tidak adanya jaringan di area sekolah.
Siswa SMP Negeri 31 kecamatan Pulau Sembilan memilih mencari jaringan di dermaga Pulau Kanalo tempat bersandarnya kapal milik nelayan, untuk mengerjakan soal ujian dengan sistem chromebook atau dengan menggunakan laptop.
Selain laptop siswa juga menggunakan meja belajar lipat dari kayu. Kurangnya akses jaringan atau blank spot membuat pelajar nampak kelelahan ketika mencari jaringan.
Baca Juga : Air Bersih dan Sampah Jadi Masalah Kronis di Pulau Sembilan Sinjai
Herawati Kepala Sekolah SMP 31 menyatakan upaya pertama yang dilakukannya menginput data dari bapak ibu guru, karena ada area terkadang muncul signal.
Kedua jalan terakhir bawa siswa dipinggir laut atau di jembatan maupun dermaga penyeberangan untuk ulangan.
“Karena diluar sekolah ada jaringan tertentu yang bisa kami akses, memang kami harus berpanas panasan atau basah karena hujan, namun itu tidak menyurutkan langkah kami di smpn 31 untuk ikut ujian digital yang berlangsung 6 hari ( 22 – 27 April),” ujarnya, Rabu (24/4/2024).
“Ke depan kiranya ada solusi pemancar atau semacamnya untuk melancarkan jaringan yang ada di pulau kanalo,” tambahnya.
Sebelumnya ketua relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sulawesi Selatan, Zainal Abidin Ridwan, selain mengapresiasi Dinas Pendidikan Sinjai juga meminta untuk memerhatikan wilayah area blank spot yang ada di Sinjai.
“Sebagai Ketua Relawan TIK Sulsel, tentu sangat mendukung kebijakan Pemkab Sinjai melalui Dinas Pendidikan yang menggunakan Chromebook untuk pelaksanaan ujian sekolah, karena ini mendukung program digitalisasi pendidikan yang dicanangkan Kemendikbud, dimana Chromebook ini dirancang untuk mendukung pembelajaran digital.
Baca Juga : Dermaga Rusak, Nakes dan Guru Pulau Sembilan Cemas
Bisa digunakan untuk ujian nasional, ujian sekolah online, dan ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer.
Namun penggunaan chromebook harus sejalan dengan peningkatan jaringan seluler dan internet, terutama di kawasan yang termasuk area blank spot.
“Saya berharap Dinas Pendidikan Sinjai memerhatikan soal ketersediaan jaringan internet pada pelaksanaan ujian sekolah. Misalnya di wilayah Kecamatan Pulau Sembilan dan di daerah pegunungan seperti di Bulupoddo, Sinjai Tengah, Sinjai Borong, dan Sinjai Barat,” katanya.
Baca Juga : Proyek PKM Pulau Sembilan Sinjai Belum Selesai, PPK Enggan Berkomentar
Jika memang ada sekolah yang berada di area blank spot atau akses internet yang terbatas, maka Dinas Pendidikan harus mengarahkan pelaksanaan ujian sekolah ke sekolah lain yang tersedia jaringan internet,” jelas Zainal Abidin, Ketua Relawan TIK Sulsel beberapa waktu lalu.
Dari Data Dinas Pendidikan Sinjai, sedikitnya 2.969 pelajar dari 44 SLTP Negeri maupun swasta akan mengikuti US sebagai penentu kelulusan pada pekan ke 3 bulan April 2024 mendatang.
(BAGOES)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News