HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Makassar mencatat ada 558 kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Makassar hingga Desember 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achi Soleman mengatakan, kekerasan terhadap anak mendominasi, jumlahnya mencapai 400 kasus, sementara dewasa 158 kasus.
Menurutnya, jika dibandingkan tahun sebelumnya, angka kekerasan pada anak dan perempuan tahun ini sudah menurun, di mana pada 2022 lalu, angkanya menembus 1000 kasus.
Baca Juga : Tingginya Angka Kasus Kekerasan pada Anak, Andi Suhada Harap Program Jagai Anakta’ Dimaksimalkan
“Sekali pun menurun jika terkait kekerasan, kasus yang ada sekarang ini masih tergolong tinggi. Sekali lagi bahwa ini adalah alarm untuk kita sama-sama melakukan upaya pencegahan dari jumlah kasus yang ada saat ini,” Kata Achi di Hotel Best Western Premier Jl Bontolempangan, Makassar, Kamis (7/12/2023).
Achi melanjutkan hal ini perlu perhatian serius sebab kasus ini memberi dampak psikologis yang buruk ke anak dan perempuan. Di mana akan memberi trauma yang berkepanjangan ke anak.
“Kita perlu untuk sama-sama dan sepaham dalam pencegahan kekerasan, ini perlu kerja sama semua elemen masyarakat,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
