Logo Harian.news

Amir Uskara Jadi Cabup Gowa, Khaeril: Sangat Disayangkan Jika Beliau Turun Level

Editor : Rasdianah Kamis, 11 April 2024 16:30
Advokat Muda Gowa, Khaeril. Foto: dok
Advokat Muda Gowa, Khaeril. Foto: dok

HARIANNEWS, GOWA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar serentak bulan November ini, sudah menjadi perbincangan yang hangat di kalangan masyarakat, tak terkecuali untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Gowa.

Tentunya, telah banyak beredar nama figur potensial yang menjadi buah bibir akan siap bertarung merebut tahta kekuasaan setelah masa kepemimpinan Adnan Purichta Ichsan YL. Di antaranya, nama Abd. Rauf Malaganni, Amir Uskara, Darmawansyah Muin, Husniah Talenrang, Ansar Zainal Bate, Rahmansyah, Rismawati Kadir Nyampa dan lainnya.

Namun saat ini, Partai PPP yang paling siap mengusung kader potensialnya menjadi Cabup Gowa karena berhasil memboyong 12 kursi untuk DPRD Gowa dalam pertarungan Pilcaleg 2024, yang tentu menjadi modal utama mengusung Cabup Gowa tanpa koalisi. Sehingga nama Amir Uskara merupakan nama yang paling digaungkan oleh partainya sebagai calon tunggal dalam Pilbup Gowa 2024.

Baca Juga : Terima Hasil Pilkada Gowa 2024, Amir Uskara Tak Ajukan Gugatan ke MK

Advokat Muda Gowa, Khaeril Jalil, menyebutkan dengan mengusung nama Amir Uskara sebagai salah satu calon tunggal Bupati Gowa dari Partai berlambang ka’bah ini untuk Pilkada 2024 dinilai kurang tepat dan sangat disayangkan.

“Ngapain beliau mau maju calon Bupati di Gowa, sangat disayangkan jika politisi seperti beliau mau turun level. Sebab beliau satu-satunya tokoh politik yang saat ini dimiliki oleh masyarakat Kabupaten Gowa yang berkarir di level nasional dan tentunya kita harus bangga dengan itu. Jadi saya kira kurang tepat jika digaungkan hanya untuk cabup,” kata Pengacara muda ini.

Telah diketahui bahwa jabatan Amir Uskara ini saat ini merupakan Waketum DPP PPP sekaligus sebagai Wakil Ketua MPR dan anggota DPR RI yang sudah menjabat 2 periode bahkan sampe periode ke-3 jika partainya lolos dalam sidang PHPU di Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga : Ramli Siddik: Aurama’ Jamin Masyarakat Tidak Ditolak RS Perkara Administrasi

“Ibarat pemain sepak bola, beliau itu sudah pemain Timnas atau pemain yang sudah berlaga di Liga 1 Indonesia, tidak logis jika mau turun berlaga di Liga 3. Jadi, sangat disayangkan jika level beliau dengan ketokohannya saat ini mau jadi Cabup, yang sepatutnya beliau sudah patut mendapat posisi menteri dan minimal calon Gubernur apalagi saat ini berhasil membawa Partainya menjadi pimpinan di DPRD Sulsel,” jelas Khaeril.

Menurutnya, bahkan sangat banyak kader PPP yang mumpuni dan mempunyai kapasitas untuk menjadi Cabup Gowa, di antaranya Fauzan Amir Uskara, Asrul Makkaraus, Rapiuddin Raping, Ramli Rewa dan Nuras’ad Hijaz.

“Namun kesemuanya itu kembali kepada keputusan pribadi dan partainya beliau, yang jelasnya saya sebagai warga Gowa hanya menyayangkan jika satu-satunya putra daerah yang sudah berkiprah di level nasional, mau turun level di Kabupaten,” harapnya.

(YUSRIZAL)

Baca Juga : Gaungkan Pendidikan Berbasis Budaya, Aura: Aksara Lontara Kembali Dimasukan dalam MP Lokal

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda