HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kampung Sapiria yang berjuluk kawasan para bandar narkoba di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel ini ternyata sudah mengantisipasi sejumlah lorong kecil jika suatu saat lokasi tersebut di grebek polisi dari Satreskrim Polrestabes Makassar.
Beberapa waktu lalu, anggota Satreskrim Polrestabes terjun melakukan penggerebekan di Kampung Sapiria alhasil menemukan beberapa lorong didaerah itu telah dipasangi pintu yang terbuat dari besi mirip pagar sebuah rumah. Selasa, (28/1/2025) kemarin sore.
Pagar besi itu dipasang antara dua rumah yang diduga digunakan para bandar narkoba menjadi sebuah akses pelarian ketika para petugas kepolisian melakukan penggerebekan.
Baca Juga : Gibran Center Apresiasi Kapolrestabes Makassar Bongkar Kasus Sabu 10 Kg
Saat konfrensi pers berlangsung, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengaku kalau kesulitan mengejar para penjual barang haram tersebut.
Kesulitan itu lantaran adanya pagar besi yang didesign khusus seperti sebuah pintu rahasia untuk kabur dari pengejaran polisi.
“Pada saat kita ke sana, ke Kampung Borta ini ada satu tempat yang ditutup dengan pintu besi,” akunya.
Baca Juga : Bareskrim Polri Sita Aset Mewah Catur Adi Terkait Kasus Narkoba
Pintu besi itu diduga sebagai pintu masuk antara si pemesan narkoba dengan para bandar karena ditemukan sebuah kotak transaksi tepat di belakang pagar besi berwarna hitam tersebut.
“Pintu besi itu ada semacam kotak, itu loket yang setiap orang mau transaksi (narkoba) melalui kotak itu,” ujar Arya. Rabu, (29/1/2025) tadi.
Menurut informasi dari pihak Polrestabes Makassar bahwa para bandar di Kampung Sapiria atau Borta tersebut menjual barang haram secara terang-terangan kepada para pelanggannya. ***
Baca Juga : Polres Pelabuhan Belawan Buru Bandar Narkoba yang Masuk DPO
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
