HARIAN.NEWS, JAKARTA – Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut kondisi korban tewas dalam dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami luka parah dan sulit untuk diidentifikasi.
Untuk itu, Sigit mengungkapkan, perlu dilakukan postmortem atau pengambilan sampel jaringan tubuh guna proses identifikasi.
”Kita sedang melakukan upaya untuk mendapatkan ciri-ciri dari korban yang meninggal, karena memang kondisi lukanya cukup berat sehingga tentunya perlu dilakukan langkah-langkah postmortem,” kata Sigit di RSUD Karawang, dikutip harian.News dari kumparan. Senin (8/4/2024).
Baca Juga : Arus Mudik Lebaran, Menhub Minta Polisi Razia Travel Gelap
Total, ada 12 orang yang menjadi korban. 7 di antaranya berjenis kelamin laki-laki, sementara sisanya wanita.
Sejauh ini, baru ada 2 korban yang telah teridentifikasi. Mereka merupakan warga Ciamis dan Bogor, Jawa Barat.
“Kemudian saat ini untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pemberian pelayanan dan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang nanti akan diambil keluarga,” jelas Sigit.
Baca Juga : 11 dari 12 Korban Tewas Contraflow Maut Tol Japek Berhasil Diidentifikasi, ada Kakak Adik
Terakhir, Sigit juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan. Terlebih, insiden ini terjadi menjelang Hari Raya Idulfitri.
“Kami ucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa yang terjadi dan menimpa di situasi mudik yang artinya ini adalah peristiwa yang sebenarnya tidak kita inginkan. Namun demikian ini menjadi suatu musibah yang menjadi bahan evaluasi,” tuturnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
