Logo Harian.news

Bawa Kuliah Umum di UNM, Deng Ical Kenang Saat Kuliah Sampai 7 Tahun 8 Bulan

Editor : Redaksi Jumat, 28 Oktober 2022 10:38
Bawa Kuliah Umum di UNM, Deng Ical Kenang Saat Kuliah Sampai 7 Tahun 8 Bulan

MAKASSAR, HARIANEWS.COM – Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal atau Deng Ical, menjadi pemateri dalam kegiatan kuliah umum dalam rangka memperingati “Sumpah Pemuda”.

Kegiatan ini dilaksanakan mahasiswa fakultas ilmu pendidikan Universitas Negeri Makassar (UNM), di Convention Half FIP UNM, Jalan Tidung, Kamis 27 Oktober 2022.

Didepan puluhan mahasiswa, pria yang akrab disapa Deng Ical ini, ungkap masa masa dirinya dibangku perkuliahan.

Baca Juga : Fraksi PKB DPR RI Terima Kunjungan Edukatif dari SMP Islam Athirah Makassar

Dia menceritakan, perjalanan untuk mendapatkan titel sarjana S1 tidak seperti dengan mahasiswa lainnya yang hanya menempuh waktu 3 tahun sudah selesai. Sedangkan dirinya harus lebih dari itu untuk mendapatkannya di Unhas.

“Saya kuliah itu 7 tahun 8 bulan untuk dapat sarjana S1 ku. Jadi saya ini mahasiswa hampir biasa biasa,” ujarnya.

Hal itu disebabkan, pada saat kuliah dirinya mengaku sudah memiliki pekerjaan yang menghasilkan banyak pundi pundi uang sampai bisa keluar negeri, sehingga kuliah ditinggalkan.

Baca Juga : Plh. Rektor UNM Resmi Dijabat Prof. Farida Patittingi dari Universitas Hasanuddin

“Saya kuliah 91 dan 94 itu sudah habismi masa kuliahku. Karena diluar kita sudah berbisnis dan alhamdulilah banyakmi uang kita dapat pada saat itu, dan kemana mana gampangmi, bahkan keluar negeri, sampai melupakan kuliah,” ungkapnya.

“Difikirkan kita itu yang penting sudah kita dapatmi ilmunya, sempat muncul kondisi seperti itu. Sudahmi karena tamat meki ilmunya, banyakmi uang ta dan jadi manajer meki juga bahkan direktur dan lainnya,” tuturnya.

Lebih lanjut, tapi alhamdulilah seorang senior datang mencari untuk memaksa saya agar kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliah dan menjadi ketua senat fakultas.

Baca Juga : Deng Ical Tegaskan, IWO Harus Menjadi Pilar Pers Nasional yang Mencerahkan

“Karena pada saat itu 26 tahun tidak ada ketua senat dari komunikasi. Jadi DR Ida bilang haruski kembali untuk jadi ketua senat. Jadi saya bilang apa mau saya cari kodong?, pergi meki lagi kuliah,” kenang Wakil Wali Kota Makassar 2014-2019 ini.

Pada saat itu juga pemilihan langsung dan saya terpilih menjadi ketua senat fakultas ilmu sosial dan politik (Sospol), dan berlanjut menjadi ketua senat universitas dan selesai itu lupakan kuliah dan kembali berbisnis.

“Dan pada tahun ke tujuh baru saya didatangi oleh wakil rektor III. Dan ditanyai bahwa kau ini bikin malu malu negara dan grup kalau seorang aktivis dan ketua lembaga kemahasiswaan baru tidak selesai kuliahnya. Ampun meka pak tidak tau meka belajar,” katanya.

Baca Juga : Di Masa Reses, Deng Ical Ajak UMKM Tetap Tangguh Hadapi Ketidakpastian Ekonomi

Dan akhirnya selesai juga skripsiku, meskipun dibantu langsung oleh Wakil Rektor III untuk membuat hotlinenya dan itu saya kembangkan.

“Disitu saya mulai paham bahwa membuat skripsi itu gampang sekaliji, yang penting adaji kemauan dan juga terutama adaji hotlinenya. Saya banyak belajar disitu dan akhirnya saya bikin skripsinya itu kurang lebih 3 hari depan komputer dan selesai (diselesaikan) dengan damai,” tuturnya.

Tapi karena dibantu diselesaikan jadi dirinya mengaku malu. Setelah itu, Ia pun mengaku termotivasi untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Selesai itu kemudian ada perasaan kalau nanti ada orang bilang kita ini dibantu selesaikan untuk dapat sarjana S1, dan akhirnya lanjut S2 dan S3. S1 dipakai lanjut S2 dan S2 dilanjut daftar S3 dan alhamdulilah S3 dipakai untuk melamar orang. Tidak pernah di pakai lamar pekerjaan,” kata Deng Ical, yang disambut tawa mahasiswa. (**)

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda