Logo Harian.news

Bedah 7 Buku Sekaligus Dengan 6 Ribu Peserta, Kepala BPOM Prof Taruna Diganjar MURI

Editor : Redaksi Kamis, 31 Juli 2025 16:37
Kepala BPOM, Prof Taruna Ikrar (tengah) memberikan keterangan usai menerima rekor MURI, Kamis (31/7/2025).
Kepala BPOM, Prof Taruna Ikrar (tengah) memberikan keterangan usai menerima rekor MURI, Kamis (31/7/2025).

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Suasana penuh semangat menyelimuti ribuan pegawai BPOM di seluruh Indonesia dalam sebuah peristiwa monumental dan bersejarah di BPOM.

Karena salahsatu ilmuwan dunia yang dimiliki Indonesia, Kepala Badan POM RI, Prof. Dr. Taruna Ikrar M.Biomed Ph.D meluncurkan dan membedah 7 sekaligus buku karyanya.

Launching 7 buku dari Kepala BPOM RI ini mencerminkan visi, sejarah, dan tantangan masa depan pengawasan obat dan makanan di Indonesia serta dunia.

Baca Juga : Prof Taruna Ikrar Paparkan Masa Depan ATMP di Hadapan Mahasiswa dan Guru Besar Universitas Terbaik Dunia Tsinghua Cina

Yang diselenggarakan di Lantai 8, Gedung Merah Putih, BPOM, jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Juli 2025 pagi.

Rangkaian launching dan bedah buku dihibur musisi balada Bandung Ferry Curtis, dengan disaksikan peserta terbanyak mulai dari 77 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPOM secara serentak di seluruh Indonesia.

Ferry Curtis, musisi dan duta literasi ini memabawakan enam lagu ciptaannya, yang membawa Kepala BPOM dan pejabat yang hadir ikut bernyanyi.

Baca Juga : Diplomasi Kesehatan Global Taruna Ikrar di Beijing, Ungkap Potensi Ekonomi 30 Ribu Herbal Indonesia Mendukung Integrasi Ilmu Modern dan Tradisional

Dari 77 UPT BPOM, 23 Balai Besar POM, 30 Balai POM, 23 Loka POM, dan 1 Pos POM, dan 6.000 pegawai BPOM, baik secara luring maupun daring.

Format hybrid ini tak hanya menjangkau secara luas, tapi juga menegaskan komitmen Badan POM dalam merangkul era digital tanpa meninggalkan akar budaya.

Yang menjadikan momen ini semakin istimewa, peserta dari seluruh penjuru Nusantara tampil mengenakan busana adat masing-masing daerah, menciptakan lautan warna yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia. Kebersamaan ini menjadi lambang harmoni antara pengetahuan, pengawasan, dan kearifan lokal.

Baca Juga : Taruna Ikrar: BPOM Kawal Sains dan Regulasi, Fondasi Ekosistem Vaksin Indonesia yang Tangguh Untuk Dunia

Tujuh buku yang diluncurkan dan dibedah secara nasional adalah Modernisasi Sistem Pengawasan Obat dan Makanan dalam Ekonomi Global, Mengawal Mutu, Membangun Bangsa, Sejarah dan Perkembangan BPOM Republik Indonesia, Badan POM Era Kolonial, Ancaman Silent Pandemic, Pengendalian Resistensi Antimikroba di Indonesia, Harmoni Keamanan dan Inovasi.

Ketujuh buku ini merefleksikan komitmen BPOM dalam melindungi masyarakat sekaligus mendorong inovasi berbasis ilmu pengetahuan dan sejarah kelembagaan ujar dr wachyudi muchsin staf khusus Kepala BPOM RI.

Untuk memperkaya perspektif dan menghidupkan diskusi ilmiah, kegiatan ini menghadirkan para tokoh profesional lintas bidang sebagai tim pembedah buku, yakni Dra. Raden Rara Mayagustina Andarini, Apt., M.Sc, dr. William Adi Teja, B.M.S., M.D, Mohamad Kashuri, S.Si., Apt., Farm, Dra. Rita Endang, Apt., M.Kes, Drs. Tepy Usia, Apt, M.Phil, Ph.D, Irjen Pol. Tubagus Ade Hidayat, S.I.K., M.Sos dan Yan Setiadi, A.K., M.B.A

Baca Juga : Presiden Saksikan 214,84 ton Narkoba di Musnakan: Sinergi Polri, BPOM, dan BNN Wujudkan Indonesia Emas 2045

Ketujuh pembedah ini tidak hanya memberikan pandangan ilmiah dan strategis, tapi juga merepresentasikan lintas disiplin dari dunia farmasi, kedokteran, kepolisian, hingga pengawasan keuangan negara.

Kolaborasi ini menunjukkan semangat lintas sektor dalam memperkuat ekosistem pengawasan obat dan makanan yang holistik dan berdaya saing global.

Atas penyelenggaraan bedah buku ilmiah dengan jumlah peserta terbanyak secara serentak dan berbalut budaya nasional, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menganugerahkan rekor nasional kepada Prof. Taruna Ikrar dan BPOM RI.

“Ilmu pengetahuan tak boleh elitis. Ia harus mengalir ke seluruh penjuru negeri, menginspirasi, dan menguatkan bangsa,” ujar Prof. Taruna Ikrar dalam sambutannya.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara akademisi, pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat, dalam semangat kolaboratif ala konsep ABG (Academic, Business, Government). Di bawah kepemimpinan Prof. Taruna Ikrar, BPOM terus melangkah mantap menuju lembaga pengawasan yang modern, inovatif, dan mendunia.

Diketahui tujuh buku ini dibuat Prof Taruna selama di BPOM yang 19 Agustus 2025 genap satu tahun memimpin BPOM RI.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda