HARIAN.NEWS – Beredar wacana Hak Angket terkait putusan MK, dan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.
Wacana pemakzulan terhadap Jokowi tersebut buntut dari putusan MK yang diduga bermuatan kepentingan sebagian pihak.
Putusan MK yang dipimpin oleh Anwar Usman yang tidak lain adalah paman Gibran Rakabuming, terkait batas usia capres dan cawapres membuat nama Presiden Jokowi ikut terseret.
Baca Juga : Klaim Lihat Langsung Ijazah Jokowi di Solo, Budi Arie: Asli
Dalam isu yang beredar, putusan MK dinilai memberikan jalan bagi putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming. Untuk dapat menjadi bakal cawapres dalam Pilpres 2024.
Putusan MK terkait batas usia capres dan cawapres berbuntut panjang, hingga pelaporan Anwar Usman ke Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Dalam tanggapannya, politikus PDIP Masinton Pasaribu menyinggung reformasi yang telah dicetuskan.
Baca Juga : Selamat Hari Santri Nasional 2025
Masinton merasa putusan MK seakan melanggengkan “tradisi” nepotisme di tanah air.
Dengan tegas Masinton berharap agar DPR menggunakan hak angketnya untuk menyelidiki polemik terkait putusan MK yang diputuskan oleh paman Gibran Rakabuming tersebut.
Diketahui, sebelum wacana hak angket tersebut mencuat. Pengamat politik Eep Saefullah Fatah menilai bahwa saat ini Presiden Jokowi berpotensi terancam pemakzulan, salah satunya alasannya ialah terkait putusan MK tersebut.*
Baca Juga : Jokowi Hadir di Dies Natalis, Rektor UGM: Kebanggaan Fakultas
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
