MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail melanjutkan peninjauan implementasi hasil studi tiru sekolah di Makassar.
Diketahui implementasi studi tiru mulai diterapkan di beberapa sekolah Makassar oleh sejumlah guru dan kepala sekolah yang telah mengikuti studi tiru di Jepang pada Februari lalu.
Hari ini, Indira kembali menyambangi salah satu sekolah yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 Makassar, Rabu (12/04).
Baca Juga : Bunda PAUD Makassar Tekankan Pola Gizi Seimbang, Cegah Stunting Menuju Generasi Emas
Sebelumnya, Indira telah meninjau implementasi studi tiru di SMP Negeri 6 Makassar dan SMP Negeri 2 Makassar, Selasa (11/04) kemarin.
Bunda PAUD Kota Makassar Indira Yusuf Ismail menyambangi dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Tinjau Implementasi Hasil Studi Tiru, Selasa (11/04).
Dalam kunjungannya di SMP Negeri 9 Makassar, Indira terlebih dahulu meninjau infrastruktur dan fasilitas sekolah. Indira mengunjungi kelas-kelas, ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) hingga toilet sekolah.
Baca Juga : Sekda Andi Zulkifly Nanda, Resmi Nahkodai KORPRI Makassar
“Perlu kita perhatikan bangunannya, anak-anak tentunya harus berkegiatan dengan fasilitas yang memadai, dengan sistem yang bagus” kata Indira.
Tidak hanya infrastruktur, Indira meminta agar para guru memperhatikan konsep pembelajaran yang diberikan. Kata Indira, penting juga bagi guru untuk membangun komunikasi yang baik dengan siswa.
“Karakter masing-masing anak juga kita lihat, sebagai guru kita harus paham, karena mereka hanya berkomunikasi dengan kita disekolah, pendidikan karakter anak dimulai dari guru itu sendiri,” ujarnya.
Baca Juga : Bunda PAUD Makassar Dorong Integrasi PAUD & Posyandu Tekan Stunting
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin. Olehnya, Indira menekankan agar secara keseluruhan, sekolah yang ada di Makassar nantinya mesti didorong agar memiliki fasilitas dan standar pembelajaran yang sama.
Indira berharap kedepannya setiap siswa bisa memperoleh pendidikan di sekolah yang sama-sama unggul.
“Jadi memang kedepannya kita pikirkan semua sekolah sama standarnya, jadi zonasi juga tidak membuat anak-anak pilih-pilih sekolah,” harapnya.
Baca Juga : Munafri Arifuddin Impikan Sekolah Terbaik di Indonesia Hadir di Makassar
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
