HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar bersama Inspektorat Kementerian Pariwisata menggelar sosialisasi anti korupsi di Balairung I Wayan Bendhi, Jumat (3/10).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pengawasan internal serta mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Acara diawali dengan penandatanganan piagam pengawasan intern oleh Ketua Jurusan, Wakil Direktur, Ketua SPI, dan Ketua SPM sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan tata kelola bersih.
Baca Juga : Poltekpar Makassar Gelar Konferensi Internasional Bahas Pariwisata Bahari Berkelanjutan
Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja M.M.Par, CHE, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran yang optimal, transparansi, dan akuntabilitas di setiap unit kerja.
“Untuk itu, kita perlu saling mengingatkan perlunya dokumen pendukung untuk pembangunan Zona Integritas,” ucapnya.
Selanjutnya, untuk Materi sosialisasi dibawakan oleh Suharto dari Inspektorat Kemenparekraf.
Baca Juga : Poltekpar Makassar Wisuda 565 Mahasiswa, Fokus Kembangkan Marine Tourism
Ia memaparkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) serta strategi pencegahan korupsi melalui sistem pelaporan, pengendalian gratifikasi, dan penanganan benturan kepentingan.
Sementara itu, Azmil Fiqri menyampaikan materi penguatan pengawasan anti korupsi dengan penjelasan regulasi tindak pidana korupsi, jenis gratifikasi, dan mekanisme whistleblowing system di lingkungan Kemenparekraf.
Sebagai penutup, peserta mengikuti tes pemahaman untuk mengukur penguasaan materi. Melalui kegiatan ini, Poltekpar Makassar menegaskan komitmen membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel demi pelayanan publik yang prima.
Baca Juga : Dorong Pelayanan Publik yang Terbuka, Poltekpar Makassar Bahas Peran Strategis PPID
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
