Dibuka Presiden Jokowi, Kepala DPMPTSP Makassar di Jakarta
HARIAN.NEWS, JAKARTA – Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) A Zulkifly Nanda menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakernas) Investasi tahun 2023 di Balai Kartini Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Agenda nasional ini dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Hadir Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia, beberapa menteri, gubernur, wali kota, bupati dan para Kepala DPMPTSP Seluruh Indonesia.
Baca Juga : Bukan Sekadar Tren: Bursa Karbon dan SCF Jadi Primadona Investasi Baru
Kepala DPMPTSP Makassar A Zulkifly Nanda menyampaikan, tujuan Rakornas Investasi 2023 ini mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di daerah.
“Kemudahan perizinan menjadi kunci untuk meningkatkan iklim investasi, dan kita di Makassar sudah berlakukan itu (kemudahan perizinan). Apalagi ini perintah pak Presiden agar pengusaha bisa berkolaborasi bersama pemerintah di daerah,” ujar Andi Zulkifli Nanda, Kamis.
Di Makassar, kata Zul, sapaan akrabnya, realisasi investasi hingga triwulan ketiga periode Juli-September 2023 mencapai Rp4,93 triliun. Angkat itu melampaui target dari yang ditetapkan DPMPTSP Kota Makassat yaitu Rp4 triliun.
Baca Juga : Ini Dia Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Reksadana Syariah
“Triwulan ketiga kita sudah mendapatkan Rp 4,93 triliun. Alhamdulillah kita sudah melampaui target padahal baru trilwulan tiga belum masuk triwulan empat,” katanya.
“Triwulan ketiga ini capaian realisasi investasi kita melonjak hingga Rp2,3 triliun. Sehingga secara keseluruhan kita mendapat Rp4,93 triliun dan kami optimistis satu tahun ini kita bisa dapat Rp5 triliun,” ujarnya.
Melonjaknya realisasi investasi periode ini karena beberapa strategi yang dilakukan DPM-PTSP. Yakni pembentukan dewan investasi, masifkan sosialisasi, Bimtek LKPM, dan pelayanan lewat zoom klinik LKPM.
Baca Juga : Husniah Talenrang Optimis Investasi di Gowa Meningkat
“Kelihatan kerja-kerja dewan investasi karena berhasil melobi teman-teman pengusaha untuk melaporkan LKPM-nya,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News