Logo Harian.news

Donald Trump Kembali ke Gedung Putih

Di Tengah Ketegangan Politik, Trump Dilantik Kembali sebagai Presiden AS

Editor : Andi Awal Tjoheng Senin, 20 Januari 2025 17:02
Donald Trump menyampaikan orasi pertama usai dilantik sebagai Presiden AS untuk masa jabatan kedua di Rotunda Capitol, dikelilingi tokoh dunia dan pejabat AS ||tangkaplayar_watchlive
Donald Trump menyampaikan orasi pertama usai dilantik sebagai Presiden AS untuk masa jabatan kedua di Rotunda Capitol, dikelilingi tokoh dunia dan pejabat AS ||tangkaplayar_watchlive

WASHINGTON, HARIAN.NEWS – Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat untuk masa jabatan keduanya yang berlangsung pada Senin, 20 Januari 2024, menjadi sorotan dunia.

Dalam suasana yang dibayangi oleh cuaca dingin ekstrem, sebagian besar rangkaian acara pelantikan dipindahkan ke dalam ruangan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para tamu undangan.

Pelantikan ini diadakan di Rotunda Capitol, yang kapasitasnya hanya mampu menampung sekitar 600 orang. Dengan ruang terbatas, hanya tokoh-tokoh terkemuka dari dalam dan luar negeri, serta tamu kehormatan tertentu, yang mendapat undangan eksklusif.

Baca Juga : Tarif 19 Persen dengan Berbagai Syarat dari As

Sejumlah Tokoh Dunia Hadir
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Wakil Presiden China, Han Zheng; Presiden Argentina, Javier Milei; serta Presiden Ekuador, Daniel Noboa.

Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, juga memastikan kehadirannya, meskipun beberapa pemimpin lainnya seperti Viktor Orban dari Hungaria memilih untuk tidak hadir.

Perwakilan dari negara besar seperti India, Jepang, dan Australia turut menunjukkan dukungan mereka dalam acara ini.

Baca Juga : Donald Trump Ancam Tarif Tambahan ke Negara BRICS, Deng Ical: Jangan Ganggu Prinsip Non-Blok

Namun, absennya beberapa tokoh seperti mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang tengah menghadapi masalah hukum, menjadi salah satu catatan penting dalam acara ini.

Mantan Presiden dan Pejabat Amerika
Acara ini juga diramaikan oleh kehadiran sejumlah mantan presiden AS seperti Barack Obama, George W. Bush, dan Bill Clinton.

Namun, beberapa tokoh penting dari Partai Demokrat, termasuk mantan ibu negara Michelle Obama, memilih untuk tidak hadir, mencerminkan ketegangan politik yang masih menyelimuti Amerika Serikat.

Baca Juga : Amerika Serikat Serang Iran, Donald Trump Jadi Sorotan

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda