HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Komunikasi dengan menggunakan Sosial Media (Sosmed) tidak bisa lagi dipungkiri bahwa sangat dibutuhkan saat ini.
Meski memiliki dampak positif, komunikasi secara daring melalui sosmed kerap menjadi mata pisau yaitu beberapa perempuan dan anak anak bahkan mendapatkan kekerasan.
Melihat fenomena ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achi Soleman memaparkan beberapa trik, yang dapat digunakan oleh masyarakat agar tidak mengalami kekerasan daring (online).
Baca Juga : Dialog Komnas Perempuan Bersama DP3A Makassar: Cegah Kekerasan hingga Bahas Pemenuhan Hak Kerja
“Tentu saja kita memerlukan trik untuk menghadapi kekerasan secara daring tersebut,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Masyarakat harus memahami cara kerja teknologi, mengetahui dan memahami istilah-istilah serta dampak-dampak jika menekan suatu tautan memahami bahwa jejak digital itu bersifat permanen.
“Terakhir sudah pasti, harus mampu mengatur perilaku di dunia siber dan mencari solusi jika mendapatkan perilaku yang negatif,” terangnya.
Baca Juga : Semarak Merah Putih HUT RI ke-79 di Kantor DP3A Kota Makassar
Penggunaan Sosmed atau komunikasi secara daring, harus ampu mengatur perilaku di dunia siber dan mencari solusi jika mendapat perilaku negatif.
“Untuk itu, masyarakat harus mengetahui alamat surat elektronik, nomor saluran siaga (hotline), dan nama lembaga yang berwenang menangani kejahatan dan ketidaknyamanan siber, termasuk kekerasan seksual,” ujarnya.
Menjadi perhatian bahwa, perlu menggunakan media sosial secara bijak.
Baca Juga : DP3A Paparkan Pencapaian Shelter Pattingalloang di FGD Pertamina
Sikap bijak itu di antaranya adalah tidak melakukan dan mengunggah hal-hal pribadi ke media sosial.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
