Evaluasi Kinerja Pengendalian Inflasi 2024, Upaya Konsolidasi Menuju Stabilitas Ekonomi
HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar kegiatan sosialisasi dan evaluasi kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2024 secara daring, Jumat (24/01/2025).
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah dan biro perekonomian dari provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.
Baca Juga : 9 Ide Jualan Laris di Bulan Ramadan, Cocok untuk Tambah Penghasilan
Chaerul Dwi Sapta, selaku Ketua Tim Kelompok Kerja Daerah (Pokjada) Tim Pengendalian Inflasi Pusat, hadir mewakili Kemendagri dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Chaerul menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kinerja pengendalian inflasi yang dinilai positif selama tahun 2024.
“Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah, karena inflasi kita sudah berada pada angka 1,57%, dengan batas atas 2,5% ± 1% untuk tahun 2024,” ujar Chaerul, Jumat.
Dalam paparannya, Chaerul menekankan pentingnya langkah strategis untuk menghadapi inflasi tahun 2025, mengingat tantangan ekonomi yang semakin kompleks, termasuk menjelang bulan Ramadan.
Baca Juga : Selama Ramadan, Pemerintah Sediakan MBG Menu Khusus Buka Puasa
“Bulan depan kita akan memasuki bulan Ramadhan. Ini membutuhkan penanganan khusus. Mudah-mudahan semuanya dapat terkendali dengan baik,” tambahnya.
Moderator acara, Nyimas dari Bina Bangda Kemendagri, memandu jalannya kegiatan yang juga melibatkan 635 peserta yang terdiri dari 38 Provinsi yang turut hadir. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian rapat rutin yang telah dilaksanakan setiap pekan selama empat tahun terakhir di bawah arahan langsung Kemendagri.
Selain berkolaborasi dengan Kemendagri, kegiatan ini juga bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Bank Indonesia untuk menyamakan pemahaman terkait penilaian kinerja TPID, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Baca Juga : Konsep Pembelajaran Ramadan Diumumkan Paling Lambat Senin Pekan Depan
Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menyamakan pemahaman mengenai mekanisme penilaian kinerja TPID oleh Pokjada, mengukur efektivitas koordinasi pengendalian inflasi di daerah serta memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas kontribusinya dalam menjaga stabilitas inflasi melalui TPID provinsi dan kabupaten/kota.
Dengan sinergi yang kuat antar instansi pemerintah dan lembaga terkait, diharapkan upaya pengendalian inflasi ke depan dapat terus berjalan secara efektif demi menjaga stabilitas perekonomian nasional.
PENULIS: ANDI RASIKAH AGASYA YURI
Baca Juga : Libur Sekolah Ramadan Telah Diputuskan, Menag: Segera Diumumkan!
Baca berita lainnya Harian.news di Google News