Logo Harian.news

Makassar International Eight Festival & Forum 2024

F8 Makassar Rayakan Kekayaan Budaya Sulawesi di Panggung Musik “Makassar Skalia”

Editor : Ahmad Jumat, 26 Juli 2024 11:38
Hari kedua Makassar F8, yang digelar pada Kamis (25/07/2024), menyajikan momen istimewa di panggung musik zona 4 dengan mengusung konsep "Makassar Skalia."
Hari kedua Makassar F8, yang digelar pada Kamis (25/07/2024), menyajikan momen istimewa di panggung musik zona 4 dengan mengusung konsep "Makassar Skalia."

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Hari kedua F8 Makassar, yang digelar pada Kamis (25/07/2024), menyajikan momen istimewa di panggung musik zona 4 dengan mengusung konsep “Makassar Skalia.”

Konsep ini menyoroti keanekaragaman budaya Sulawesi Selatan, termasuk Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar, yang menyatu dalam satu panggung.

Baca Juga : Proyek Strategis di Era Danny, Bagaimana Nasib CCTV Lorong Wisata di Tangan Appi?

Pelakor Band hadir menjadi band pembuka dengan penampilan langgam keroncong yang menggugah semangat penonton.

Musik keroncong yang memadukan elemen tradisional dengan aransemen modern berhasil menghadirkan nuansa budaya Sulawesi Selatan yang kaya.

Lagu-lagu seperti “Iyya Mattaro Ada Nataue Mewa Mappetu Ada” dan “Pantai Losari” memikat ribuan penonton untuk bernyanyi bersama, memperkuat apresiasi terhadap kekayaan musik daerah.

Baca Juga : Pastikan Keberlanjutan PAUD Negeri Era Danny, Munafri Soroti Legalitas Lahan

Di sisi lain, Ridwan Sau, bintang tamu utama memeriahkan acara dengan perpaduan musik tradisional dan dangdut modern.

Penampilannya yang enerjik dan penuh semangat berhasil mengundang partisipasi aktif dari penonton, menggoyang panggung dengan hits-hitsnya yang dikenal luas seperti “Apamo Anne” dan “Jojama Nakke.”

Baca Juga : Munafri Rem Proyek Solar Panel, Fokus Pembangunan

Festival Makassar F8, melalui konsep “Makassar Skalia,” tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan tetapi juga sebagai platform untuk merayakan dan melestarikan budaya lokal.

Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto sebelumnya telah menjelaskan bahwa Makassar Skalia merupakan satu konsep yang menampilkan keanekaragaman budaya Sulawesi Selatan. Bugis, Makassar, Toraja, Mandar.

“Budaya lokal tapi standarnya Internasional, kita tampilkan dalam satu hari. Seluruh kemampuan Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar akan kita tampilkan dalam satu hari. Mulai dari food, fine art, musik, dan lain-lain,” kata Danny Pomanto saat talkshow di salah satu TV Nasional, belum lama ini.

Baca Juga : Danny Dukung Kepemimpinan Baru: Apresiasi Program Keberlanjutan

Melalui Makassar Skalia, Danny Pomanto ingin budaya Makassar, dan juga Bugis, Toraja, serta Mandar dikenal secara global. Apalagi, event F8 Makassar melibatkan banyak negara sahabat.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda