Logo Harian.news

Gencatan Senjata di Gaza Telah Disepakati, Efektif Mulai 19 Januari

Editor : Rasdianah Kamis, 16 Januari 2025 09:59
Salah satu penampakan kota Gaza terkini yang tersebar luas di medsos. Foto: ist
Salah satu penampakan kota Gaza terkini yang tersebar luas di medsos. Foto: ist

HARIAN.NEWS – Mediasi antara Israel dan Hamas akhirnya membuahkan hasil. Mediasi yang dilakukan oleh Qatar, Mesir dan Amerika Serikat (AS) akhirnya mencapai kata sepakat untuk meredakan konflik dengan menyetujui gencatan senjata di Gaza.

Dilansir AFP gencatan senjata akan berlaku efektif mulai Minggu (19/1/2025). Gencatan ini juga sekaligus mengakhiri perang yang berkecamuk selama 15 bulan itu.

“33 orang Israel yang disandera akan dilepaskan pada fase pertama, dan ini bisa jadi merupakan gencatan senjata permanen,” kata Perdana Menteri (PM) Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, dikutip Kamis (16/1/2025).

Baca Juga : Pangkep Siap Tembus Pasar Mesir! Bupati MYL Jajaki Ekspor Komoditas Perikanan ke KBRI Kairo

“Dua pihak yang bertikai di Gaza telah sepakat untuk pertukaran sandera, dan para mediator mengumumkan gencatan senjata dengan harapan terjadi gencatan senjata permanen antara dua belah pihak,” tambahnya.

Dibagi Beberapa Tahap

Gencatan senjata ini dibagi menjadi beberapa tahap. Pada tahap pertama, yakni gencatan senjata selama 42 hari, 33 orang yang disandera Hamas pada 7 Oktober 2023 akan dibebaskan.

Termasuk perempuan, baik itu sipil maupun personel militer, anak-anak, orang tua, orang sakit dan terluka.

Baca Juga : Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

Pada tahap pertama ini pula, tentara Israel akan mundur dari Gaza dan ditempatkan pada perbatasan.

“Hal ini agar pertukaran tahanan dan sandera bisa terjadi, termasuk kepulangan para pengungsi ke kediaman mereka,” kata PM Qatar.

Sementara jumlah sandera Palestina yang akan dilepaskan Israel sendiri masih disusun, dan difinalisasi pada tahapan 42 hari gencatan senjata ini. Orang-orang Palestina ini akan dilepas pada gencatan senjata tahap 2 dan 3.

Baca Juga : Deng Ical Sambut Baik Deklarasi New York yang Dukung Berdirinya Negara Palestina

Sementara para mediator akan memonitor proses gencatan senjata dari lembaga yang ditempatkan di Kairo.

“Kami berharap, dalam beberapa hari ke depan, tak ada lagi agresi atau operasi militer di Gaza,” kata Sheikh Mohammed.

“Mekanisme nya sudah jelas, untuk negosiasi tahap 2 dan 3. Detailnya akan diumumkan beberapa hari ke depan setelah semua detailnya selesai,” tutupnya.

Baca Juga : Kyai Cholil Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Kirim Bantuan Beras untuk Palestina

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda