HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menghadiri kegiatan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendikiawan Muslim (ICMI) Se-Indonesia, di Hotel Four Points by Sheraton, Sabtu (4/11/2023).
Bahtiar menilai, kegiatan ICMI Silaknas 2023 yang dilaksanakan di Sulsel ini memberikan arti penting tersendiri.
“Arti penting, baik dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan umat Islam di Indonesia, masyarakat dan bangsa kita,” kata Bahtiar.
Baca Juga : ICMI Muda Sulsel Dukung Program Kurikulum Budaya Lokal Pemkot Makassar
Kegiatan ini, sebutnya, juga memberikan warna tentang edukasi politik dalam negeri tahun 2024. Karena seluruh calon Presiden RI diundang untuk memberikan gagasan mengenai strategi membangun Indonesia.
“Saya tanya kenapa di Makassar, rupanya tokoh-tokoh politik nasional banyak dari Makassar. Kami laporkan sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum maupun Gubernur Sulsel, daerah ini paling kondusif,” ungkapnya.
“Insya Allah kami akan menjaga ini. Kami Penjabat Gubernur sangat mendukung kegiatan ICMI sejak awal. Siri’ Na (malu/harga diri) ICMI Siri’ Na saya juga, jangan sampai ICMI Sulsel ini sebagai tuan rumah terlanggar kehormatannya,” pungkasnya.
Baca Juga : Mantan Presiden BEM, Dedy Herianto Resmi Pimpin BARET ICMI Jeneponto
Kegiatan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy. Silaknas menghadirkan kegiatan kuliah umum/pidato Presiden RI, penghargaan lifetime achievement, launching aplikasi kartu dan database anggota ICMI, launching buku ICMI dan SDGS, serta sidang pleno, national leadership camp, dialog cendekia, simposium visi Indonesia 2024-2029, ICMI run/funwalk, bazar dan pameran produk unggulan Sulsel, pentas seni serta budaya.
Sementara, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan gagasan Pembinaan Karakter Generasi Muda Menuju Indonesia Emas Tahun 2045 yang releven dengan cita-cita Indonesia untuk menjadi maju mandiri, berdaulat, adil dan sejahtera tahun 2045 saat negara kita merayakan 100 tahun kemerdekaan.
“Sebagai bangsa yang memiliki potensi kekayaan sumber daya alam, keragaman yang luar biasa. Indonesia memiliki visi besar yaitu Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Generasi muda adalah tulang punggung bangsa. Mereka adalah pewaris masa depan yang akan mengemban tanggung jawab besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa visi Indonesia Emas 2045. Artinya, tidak lama lagi tinggal 22 tahun dan itu akan menjadi milik angkatan muda yang sekarang usianya ada di 18 ke atas.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
