Logo Harian.news

Harga Telur dan Daging Ayam Masih Stagnan, Pemkab Sinjai Kembali Rencanakan GPM

Editor : Rasdianah Selasa, 19 Maret 2024 17:44
Kepala Dinas Perdagangan Kab Sinjai, Muh Saleh. Foto: HN/Bagoes
Kepala Dinas Perdagangan Kab Sinjai, Muh Saleh. Foto: HN/Bagoes

HARIAN.NEWS, SINJAI – Memasuki sepekan bulan Suci Ramahan 1445 Hijriah, sejumlah harga kebutuhan pokok yang sebelumnya mengalami kenaikan, masih stagnan di angka kenaikan sebelum Ramadan. Seperti dengan harga telur ayam ras dan daging ayam yang mengalami kenaikan harga sejak sepekan sebelum Ramadan tiba.

Untuk harga telur ayam ras yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp 53.000,- sampai Rp 55.000,- per rak, hingga hari ini, Selasa (19/3/2024), dijual dengan harga Rp 58.000,- per rak. Harga yang masih bertahan sejak awal Ramadan.

Begitu pun dengan harga daging ayam yang sebelumnya tembus diharga Rp 36.000,- per kilogram, kini dibanderol dengan harga Rp 35.000,- per kilogram atau turun Rp 1.000,- per kilogramnya. Kendati demikian harga tersebut masih tinggi dari harga sebelum Ramadan di kisaran Rp 30.000,- per kilogram.

Baca Juga : Pasar Murah Golkar Sinjai di Serbu Warga

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Disperindag), dan ESDM Sinjai, Muh Saleh mengatakan penyebab kenaikan harga telur dan daging ayam disebabkan tingginya biaya produksi.

“Tingginya harga telur ayam ras dan daging ayam karena mahalnya harga pakan sehingga biaya produksi juga ikut naik,” ungkap Saleh, Selasa.

Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan ini, yaitu menggelar operasi pasar yang dikemas dengan Gerakan Pangan Murah (GPM), dan pasar murah sesuai instruksi Pejabat (Pj) Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.

Baca Juga : PLN Tebar Energi Kebaikan Lewat Pasar Murah Serba Rp356 di Hari Jadi Sulsel

Bahkan kata dia, dalam setiap GPM dan Pasar murah yang digelar ke depannya, bakal menghadirkan pedagang telur dan daging ayam.

“Insya Allah GPM kembali akan kita gelar sesuai instruksi pak Pj Bupati. Kita juga akan menghadirkan pedagang telur untuk mengantisipasi harga di pasaran,” jelasnya.

Sekadar diketahui, Pemkab Sinjai secara massal melakukan GPM dan Pasar Murah untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok. Di bulan ini, GPM dan Pasar Murah telah dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni 6 Maret di Halaman Dinas Ketahanan Pangan, dan 18 Maret di halaman Masjid Agung Nujumul Ittihad Cakkempong, Sinjai Utara.

Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Pangkep Dukung Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : BAGOES

Follow Social Media Kami

KomentarAnda