HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Bantuan untuk korban bencana alam di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berdatangan, baik dari pemerintah provinsi Sulsel atau Kabupaten/Kota.
Kepala Dinas Sosial Sulsel, Abdul Malik Faisal, mengatakan, saat ini Memasuki hari ke-10 setelah bencana alam yang melanda Sulsel, hingga saat ini total penyaluran bantuan terkhusus beras di posko induk dari seluruh sokongan mencapai 150 ton.
“Untuk beras kurang lebih sudah sampai 150 ton dari keseluruhan yang masuk yang ada di posko induk” katanya, saat ditemui di posko induk, Senin, (13/5/2024).
Baca Juga : Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Malam Pengantar Tugas Irjen Pol. Andi Rian Djajadi sebagai Kapolda Sumsel
Abdul Malik Faisal menjelaskan berbagai kebutuhan pokok yang masuk di posko induk itu datang dari berbagai instansi.
“Jadi untuk kebutuhan logistik untuk korban terdampak terutama beras itu ada dari pemprov kurang lebih 20 ton, Kemensos, Pupuk Indonesia, Instansi, dan OPD serta dari Pemerintah Kabupaten/Kota yang berada di Sulsel” jelasnya.
Tak hanya itu, dia juga menyatakan kenapa sampai Kabupaten Luwu dijadikan posko induk untuk bencana alam yang terjadi di Sulsel.
Baca Juga : Listrik Hijau PLN Mampu Tekan Biaya Operasional Petani di Sulsel hingga 83 Persen
“Kenapa sampai di Luwu dijadikan posko induk, karena ini (Luwu) yang dianggap berada di tengah-tengah dari berbagai bencana alam yang terjadi dan juga menjadi tanggap darurat dari sembilan daerah yang mengalami bencana di Sulsel,” ujarnya.
Diketahui, kesibukan sejauh ini masih terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor di Sulsel. Jejeran mobil pickup, off-road hingga helikopter pengantar logistik, terus menerus keluar masuk mengantar dan menjemput kebutuhan logistik yang akan disalurkan ke korban bencana.
“Untuk hari ini, sudah dua kali helikopter yang mengantar logistik di setiap titik yang sulit diakses melalui jalur darat, jadi total satu kali pengangkutan barang menggunakan helikopter sebanyak 800 kilo, dari akumulasi barang seperti beras, air, Indomie dan lainnya,” tutupnya.
Baca Juga : Besok, Paslon Cagub-Cawagub Sulsel Bakal Undi Nomor Urut di Hotel Claro Makassar
Sementara itu, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin mengatakan, Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh Organisasi Prangkat Daerah (OPD) yang sudah menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sulsel.
“Saya ucapkan terima kasih, kemarin banyak sekali bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan datang dan dikirim melalui Pak Sekda ke Luwu, apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kawan-kawan,” tutur Bahtiar.
Kabar terbaru hari ini, seluruh daerah terisolir terutama di Kecamatan Latimojong, Bajo Barat, Suli dan Kecamatan Suli Barat di Kabupaten Luwu, sudah bisa diakses. Semua itu merupakan kerja keras seluruh stakeholder terutama TNI-Polri dan seluruh relawan.
Baca Juga : Tok! KPU Sulsel Akhirnya Tetapkan Dua Paslon Cagub-Cawagub di Pilkada 2024
“Alhamdulillah awalnya tiga hari tidak ada akses, tertutup, tidak ada sinyal di Latimojong, hari ini seluruh akses sudah bisa dijangkau di Kecamatan Latimojong,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News