HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengunjungi gerakan pangan murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar di Lorong Wisata Assimaturu, Kelurahan Baji Mappakasunggu, Kecamatan Mamajang pada Selasa (13/8/2024).
“Hari ini kita hadir untuk kegiatan gerakan pangan murah, ini tentunya sangat berarti untuk warga disini, bisa membantu masyarakat kita,” ujar Indira.
Dalam kesempatan tersebut, Indira juga menekankan pentingnya gerakan pangan murah bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga : Camat Panakkukang Dampingi Indira Kunjungan Longwis di Kampung Rama
Menurutnya, kegiatan tersebut sangat membantu warga setempat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.
Indira menekankan pentingnya penyelenggaraan kegiatan serupa di berbagai kecamatan dan kelurahan, khususnya di lorong-lorong wisata.
“Gerakan seperti ini kita mau merata di kecamatan dan kelurahan terutama diadakan di lorong wisata, tentu untuk memperkenalkan bahwa lorong wisata kita sudah tertata dengan baik,” jelas Indira.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Ajak Warga Optimalkan Potensi Lorong Wisata: Ketahanan Pangan dan UMKM
Lebih jauh, Indira juga menyampaikan apresiasinya terhadap kondisi Lorong Wisata Assimaturu yang dinilainya luar biasa bersih dan tertata dengan baik.
Calon Wali Kota Makassar itu berharap, semua lorong di Kecamatan Mamajang dapat mencapai standar yang sama.
“Walaupun belum semua seperti ini, tapi paling tidak bisa jadi contoh untuk yang lain. Lorong wisata ini menurut saya luar biasa, bersih. Kita berharap semua lorong di Mamajang paling tidak bisa seperti ini,” tukasnya.
Baca Juga : Makassar Berkomitmen Menjadi Kota Rendah Karbon: Kolaborasi dengan Nippon Koei dari Jepang
Sementara itu Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Alamsyah Sahabuddin membeberkan sejumlah pangan yang ditawarkan pada gerakan pangan murah.
“Ada beras, minyak goreng, gula pasir, telur, sosis, dan daging ayam segar,” ucap Alamsyah.
Dia mengungkapkan bahwa pangan yang ditawarkan tersebut dihargai lebih rendah dari harga pasaran. Sehingga, masyarakat akan merasa terbantu.
Baca Juga : Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Kekompakan Warga Kampung Rama dalam Pengembangan Lorong Wisata
“Pasti masyarakat senang, karena kita mendekatkan pangan ke masyarakat, harganya juga sedikit lebih murah dari pasaran. Seperti Beras SPHP ukuran 5 kilogram, kalau dipasar itu Rp 61 ribu, kalau di kami Rp 58 ribu,” jelas Alamsyah.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News