HARIAN.NEWS – FIFA telah memutuskan untuk mencoret Indonesia sebagai tuan rumah untuk Piala Dunia U-20 FIFA 2023 ™️.
Terkait hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Menpora Muhadjir Effendy menyebut apa pun keputusan FIFA soal Piala Dunia U20 2023 tidak akan membuat Indonesia kiamat.
Muhadjir Effendy beserta jajarannya turut hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi X DPR RI, di Senayan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga : Erick Thohir Umumkan Pemberhentian Patrick Kluivert
Dalam DRP kali, ada tiga agenda yang dibahas, salah satunya soal Piala Dunia U20 2023.
Muhadjir menyebut bahwa gelaran Piala Dunia U20 2023 bukanlah program besar atau penting dalam pembangunan manusia di Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinat Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu juga mengatakan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 tidak menentukan masa depan Indonesia.
Baca Juga : Menpora Erick Thohir Tanggapi Soal Penolakan Atlet Senam Israel
“Piala Dunia U20 ini bukan bagian yang besar dalam konteks pembangunan pemuda Indonesia hanya ada di bagian kecil bahwa dilihat di skala prioritas bukan jadi prioritas yang menentukan masa depan Indonesia,” kata Muhadjir dikutip dari Tribunnews.
Lebih lanjut, Muhadjir meminta semua pihak untuk tidak terlena menjalankan program-progam yang telah dirancang, hanya lantaran adanya gaduh isu pembatalan Piala Dunia U20 2023 Indonesia.
“Jangan sampai ini kalau Piala Dunia U20 batal Indonesia mau kiamat. Jadi ini sebetulnya hal yang biasa saja,” sambung Muhadjir.
Baca Juga : PSSI Diganjar Sanksi dari FIFA
“Jangan terlalu melihat ada sesuatu hal yang luar biasa, saya ingatkan agar tidak terhanyut dalam euforia protes-protes, hiruk pikuk, bahwa ada cita-cita besar yang kita rencanakan dengan sistemik dan terprogram dengan baik.”
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
