HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Achi Soleman menyebutkan kekerasan yang terjadi pada perempuan memiliki tiga fase.
Namun tiga fase tersebut jarang disadari oleh perempuan. Sehingga kekerasan selalu terjadi berulang.
Fase pertama, kata Achi, ialah saling menyayangi. Fase ini, komunikasi dalam hubungan terjalin dengan baik bahkan sangat romantis.
Baca Juga : Dialog Komnas Perempuan Bersama DP3A Makassar: Cegah Kekerasan hingga Bahas Pemenuhan Hak Kerja
“Saya menyebutnya fase sayang-sayangan lah,” katanya.
Kemudian yang kedua adalah fase kekerasan. Menurutnya, setelah melalui fase saling menyayangi, fase ini akan muncul.
Sehingga kadang terjadi kekerasan baik itu fisik maupun nonfisik.
Baca Juga : Semarak Merah Putih HUT RI ke-79 di Kantor DP3A Kota Makassar
“Di fase ini kadang sudah terjadi intimidasi bahkan pemukulan,” katanya.
Terakhir, kata dia, fase meminta maaf. Jadi setelah pelaku melakukan kekerasan, ia akan meminta maaf.
Tapi seringkali, korban langsung saja memaafkan. Kemudian setelah dimaafkan, pelaku kembali lagi ke fase sebelumnya dan seterusnya.
Baca Juga : DP3A Paparkan Pencapaian Shelter Pattingalloang di FGD Pertamina
“Itu harus disadari ketika fase itu sudah berulang-ulang kita harus bicara,” katanya.
“Jangan sampai merusak fisik kita karena biasanya dari korban kekerasan itu memang sangat berpengaruh kepada mental,” tutupnya.
Penulis: Nursinta
Baca Juga : PT Pertamina Kolaborasi DP3A Kota Makassar Gelar FGD Pendampingan Perempuan
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
