HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional dan Perindo (Amanat Persatuan Indonesia) DPRD Kota Makassar, Irfan B Malluserang, meminta Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, segera menjadwalkan pertemuan dengan Tim Transisi pasangan walikota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika (MULIA).
“Kita maunya segera bertemu (Danny Pomanto dan tim transisi),” singkatnya, Senin, (13/1/2025).
Menurut Irfan, pertemuan ini penting untuk memastikan adanya sinkronisasi antara program pemerintahan yang sedang berjalan dengan program pemerintahan baru.
Baca Juga : Dua Periode Danny Pomanto, Supratman: Makassar Tanpa Utang
“Ini upaya strategis untuk menjaga keberlanjutan pembangunan kota Makassar,” tambahnya.
Namun, Rachmat, salah satu pihak yang juga terlibat dalam proses transisi ini, mengingatkan agar semua pihak menghormati proses hukum yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia meminta semua pihak bersabar hingga tahapan Pilkada selesai secara resmi.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menegaskan, komitmennya untuk mendukung proses peralihan kepemimpinan secara mulus demi keberlanjutan pembangunan di Makassar.
Baca Juga : Pamit dari Kursi Wali Kota, Danny Pomanto Dorong DPRD Makassar Makin Global
“Saya menyambut baik pembentukan tim transisi ini. Tentu kami akan memberikan informasi dan data yang dibutuhkan agar proses transisi berjalan lancar,” ujar Danny, Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, keberlanjutan program ini penting untuk menjaga momentum pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Makassar.
“Kami berharap tim transisi dapat memahami visi besar yang sedang kami jalankan, sehingga pembangunan Makassar tidak terputus,” tambahnya.
Baca Juga : Rencana Danny Pomanto Setelah Purna Tugas: Konsultan Hingga Kuliner
Lima Anggota Tim Transisi Mulia
Dalam proses transisi ini, lima anggota inti Tim Transisi MULIA telah diperkenalkan. Mereka adalah figur-figur yang memiliki keahlian di berbagai bidang strategis:
1. Hudli Huduri
Baca Juga : Penuh Haru, Danny Pomanto Pamit dari Kursi Wali Kota Makassar
Mantan Head Coach Regional Bank Panin Kawasan Timur Indonesia ini akan bertanggung jawab pada sektor ekonomi, keuangan, UMKM, dan ketenagakerjaan dengan fokus pada penguatan ekonomi berbasis kolaborasi.
2. Prof. Aswanto
Guru Besar Hukum Universitas Hasanuddin sekaligus mantan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi ini akan memastikan kebijakan pemerintah berjalan dalam koridor hukum yang kokoh.
3. Dr. Muhammad Idris
Mantan Sekretaris Daerah Sulawesi Barat ini berkomitmen melakukan reformasi birokrasi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien dan responsif.
4. Dara Nasution
Lulusan Universitas Oxford dan mantan pegawai Meta ini akan memimpin digitalisasi layanan publik serta inisiatif pembinaan generasi muda dengan visi modernisasi berbasis teknologi.
5. Prof. Batara Surya
Guru Besar Tata Kota ini berfokus pada perencanaan tata ruang yang berorientasi pada keberlanjutan dan pembangunan kota yang terstruktur.
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
