HARIAN.NEWS, – Dilaporkan, Israel melakukan penyerangan ke Lebanon selatan pada Selasa (21/11/2023). Penyerangan ini menewaskan sebanyak delapan orang, termasuk tiga wartawan yang bekerja untuk Al Mayadeen TV dan seorang pejabat senior Hamas.
Hal tersebut dilaporkan oleh Kantor Berita Nasional Lebanon. Kekerasan di sepanjang perbatasan pecah setelah serangan Hamas pada 7 Oktober.
Israel dan Hizbullah yang didukung Iran – sekutu Hamas – saling baku tembak dalam intensitas pertempuran yang dilaporkan terus meningkat.
Baca Juga : Amerika Serikat Serang Iran, Donald Trump Jadi Sorotan
Al Mayadeen TV melaporkan bahwa serangan Israel pada Selasa di dekat Kota Tir Harfa, sekitar 1,6 km dari perbatasan Israel, telah menewaskan dua jurnalisnya dan seorang wartawan lokal yang merupakan kontributornya, Husein Aqil.
“Koresponden Farah Omar dan juru kamera Rabih Me’mari tewas akibat serangan Israel,” ungkap Al Mayadeen, seperti dilansir Al Jazeera, melalui liputan6.
Direktur Al Mayadeen Ghassan bin Jiddo menuturkan, “Itu adalah serangan langsung, bukan ketidaksengajaan.”
Baca Juga : PBB: Gaza adalah Tempat Paling Lapar di Bumi
Sementara itu, wartawan Al Jazeera Zeina Khodr yang melaporkan dari Lebanon selatan menilai, “Perasaan yang muncul di sini adalah tentara Israel ingin membungkam media dan menghukum jurnalis.”
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menuturkan bahwa serangan ini menandai upaya Israel untuk membungkam media. Dia menambahkan bahwa kejahatan Israel tidak mengenal batas.
Merespons pembunuhan terhadap jurnalis oleh pasukannya, militer Israel mengatakan, “Ini adalah wilayah dengan permusuhan aktif, di mana terjadi baku tembak. Kehadiran di wilayah tersebut berbahaya.”
Baca Juga : Tanggapan Yusril soal Media Israel Sebut RI Bahas Normalisasi
Laporan AFP menyebutkan bahwa militer Israel mengklaim sedang menyelidiki rincian tragedi tersebut.
Pekan lalu, Israel memasukkan Al Mayadeen TV ke dalam daftar hitam dan menyita peralatan di kantor lokalnya. Israel menuduh stasiun TV tersebut berupaya merugikan kepentingan keamanannya untuk mencapai tujuan musuh.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
