Logo Harian.news

Komunitas OS Ngopi Sambil Ngobrol Produktif

Editor : Redaksi Minggu, 16 April 2023 19:16
Komunitas OS Ngopi Sambil Ngobrol Produktif

MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Komunitas Orang Selatan (OS) punya cara untuk meningkatkan wawasan anggotanya, melalui Ngopi (ngobrol produktif).

Hal tersebut diungkapkan Pembina Komunitas OS, Agung Tanrasula saat membuka kegiatan Ngopi Tanggap Bencana di Warkop Kopilihaku, Jl. Mappaoddang 107 A, Makassar, Sabtu malam, (15/4/2023).

Agung mengungkapkan, sebagian anggota komunitasnya merupakan pengunjung tetap Warkop Kopilihaku.

Baca Juga : Komunitas OS Kembali Ngobrol Produktif Dengan Pengusaha ‘Vinyl’ Hartono: Komitmen Kolaborasi

Dulu sebelum bergabung di OS mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

“Beda meja, tidak saling kenal, tidak saling menyapa, sebagian fokus main game online ada ada juga fokus dengan kerjaan masing-masing,” ungkapnya.

Namun setelah bergabung dalam komunitas, mereka yang dulu duduk terpisah, kini saling mencari dan berdampingan. “Sekarang sudah satu mejami,” kata Agung.

Meski demikian, kebiasaan main game masih sulit ditinggalkan. Akhirnya tercetuslah ide untuk menggelar ngobrol produktif.

“Kan sayang kalau ngumpul tapi hanya fokus main game. Mereka menyadari itu, akhirnya muncul ide gelar forum diskusi bertajuk Ngopi,” ungkapnya.

Agung menambahkan, anggota OS terdiri dari berbagai latar belakang, diantaranya karyawan, penulis, aktivis, mahasiswa, dan pengajar.

“Mereka adalah orang-orang baik, punya potensi besar dan potensi itu disatukan melalui wadah komunitas,” ujar Agung yang juga pemilik Kopilihaku.

Pengurus OS, Rizaldy Lasut mengatakan, setiap pekan komunitasnya menggelar kegiatan Ngopi dengan menghadirkan pembicara dari kalangan internal sendiri.

“Malam ini yang jadi pemateri adalah aktivis kemanusiaan dan staf Dinas Pemadam. Materinya terkait bencana. Kalau pekan depan lain lagi yang jadi pemateri,” ujarnya.

Ngopi terbuka untuk umum. Siapa saja dapat bergabung dalam forum diskusi ini.

Vikram Efendi dalam materinya memaparkan cara-cara dasar yang mesti dipahami saat mendapati korban yang membutuhkan pertolongan akibat bencana. Seperti pemberian nafas buatan bagi korban tenggelam.

Sementara pemateri kedua, Andi Alif Wangsa Tanrasula, mengajak warga bijak ketika menghadapi musibah kebakaran.

“Bantu pemadam dengan beri kepecayaan penuh. Jika ada mobil pemadam lewat, segera menepi,” ungkapnya.

Dia juga menganjurkan untuk segera menghubungi Damkar jika mendapati potensi kebakaran. Hindari keinginan memadamkan api tanpa bekal pemahaman yang cukup.

“Kalau ada kondisi berpotensi kebakaran, lebih baik segera hubungi Damkar. Pastikan ada nomornya di Hp masing-masing,” ujarnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda