Logo Harian.news

Kritik Strategi Prabowo yang Ingin Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Mandiri

Editor : Rasdianah Sabtu, 06 Januari 2024 20:42
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Foto: ist
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo menanggapi strategi Capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang hendak mengimpor 1,5 juta sapi untuk memenuhi program susu gratis untuk anak sekolah di Indonesia.

Ganjar tertawa mendengar hal tersebut. Dia menilai Indonesia harusnya bisa lebih mandiri ketimbang bergantung ke negara lain soal pangan.

“Impornya kapan itu? Cita-citanya kali ya. Lebih baik kita bicara kemandirian ekonomi kita,” kata Ganjar ditemui usai menghadiri acara deklarasi dukungan dari Forum Betawi Rempug (FBR), Cilincing, Jakarta Timur, dikutip dari liptan6, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga : Ketua Umum Projo Budi Arie Merapat ke Gerindra

Ganjar menyampaikan, Indonesia pasti bisa mengembangkan ekonomi sendiri. Pemimpin, kata dia harusnya mencari solusi akan hal tersebut.

“Dan bagaimana kita punya breeding (pembiakan) sendiri, mengembangkan sendiri dan kita bisa berproduksi sendiri,” ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga mengaku khawatir Indonesia bakal ketergantungan pada pangan negara lain, apabila impor terus dilakukan. Oleh sebab itu, Ganjar ingin persoalan pangan dibahas menyeluruh.

Baca Juga : Prabowo Dapat Medali Kehormatan Tertinggi dari Presiden Prancis

“Dan inilah yang membikin seringkali kita sangat bergantung dalam soal pangan ke dunia lain. Maka kita tunjukkan bahwa kita mesti serius urus soal politik pangan ini, enggak bisa cuma setengah-setengah,” kata dia.

Sebelumnya, Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, mengatakan akan mengimpor sapi untuk mencukupi kebutuhan program susu gratis yang ia dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka canangkan.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). Dia mulanya ditanyai anggota PWI soal program susu gratis yang menjadi persoalan karena produksi susu dari peternak Indonesia yang masih kurang.

Baca Juga : Besok, Macron akan Teken Perjanjian Persahabatan Bersama Prabowo di Borobudur

Menanggapi hal tersebut, Prabowo setuju bahwa susu yang paling baik dan yang paling sehat adalah susu segar yang berasal dari sapi.

“Yang kemasan-kemasan mungkin kebanyakan adalah pakai pengawet dan mungkin gulanya terlalu banyak dan sebagainya,” kata Prabowo.

Oleh sebab itu, Prabowo menilai apabila seluruh elemen sepakat dengan program susu gratis dan sehat untuk anak-anak, maka Indonesia harus memperbanyak populasi sapi dengan cara diimpor.

Baca Juga : Bahas Palestina dengan Macron, Prabowo Tegaskan Two State Solution sebagai Penyelesaian

 

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda