GOWA, HARIAN.NEWS – Cuaca ekstrim mengguyur Kabupaten Gowa khususnya di wilayah Tinggimoncong – Parangloe akibatkan jalan aspal menuju Malino terputus dengan tanah longsor, Rabu, (16/11/2022).
Dari musibah bencana alam ini, dikabarkan juga 4 orang warga yang melintas dibawah longsoran tanah merah pada pukul 17:00 WITA tadi. Dari informasi diterima, terdapat korban jiwa akibat longsor tersebut.
Yakni pengendara mobil Grand Max dan juga mobil penumpang yang hendak melintas namun di hantam tanah longsor.
Baca Juga : Dinas Pariwisata Gowa Siap Terlibat dalam Seminar Policy Brief Eco Bhinneka Muhammadiyah
Dari status WhatsApp seorang warga mengatakan jika musibah ini terjadi di perbatasan Tinggimoncong dengan Parangloe, Malino, Kabupaten Gowa.
“Sekitar jam 6 tadi (18.00),” tulisnya.
Untuk sementara ditemukan satu orang yang sudah tidak bernyawa dengan dipenuhi lumpur longsoran. Sementara masih ada korban lainnya yang tertimbun longsor.
Baca Juga : Warga Japing Geruduk BPN Gowa, Desak Bongkar Dugaan Mafia Tanah PT Zarindah
“Belum dikonfirmasi lebih lanjut untuk korban yang ditemukan terkait identitasnya. Tolong di share ke masing-masing grup (WA),” katanya.
Diketahui, beberapa hari terakhir, Kota Makassar dan Kabupaten Gowa khususnya sering di guyur hujan deras disertai petir dan angin kencang. Terbukti, musibah tanah longsor di poros Malino ini hingga memakan korban jiwa.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
