HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kota Makassar kembali menjadi pusat perhatian dunia Islam setelah sukses menggelar program Buka Puasa Pelayan Dua Tanah Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Acara yang berlangsung di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna ini tak hanya menyajikan ribuan porsi hidangan berbuka, tetapi juga menjadi sorotan media internasional, termasuk stasiun televisi Arab Saudi, Al-Ekhbariya TV.
Sejak sore, ribuan masyarakat berduyun-duyun memadati area masjid, meskipun hujan deras sempat mengguyur Kota Makassar.
Baca Juga : Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Sulsel Ajak Warga Teguhkan Persatuan Bangsa
Antusiasme warga tak terbendung. Area lantai satu hingga lantai dua masjid penuh sesak, menciptakan suasana hangat di tengah dinginnya hujan.
“Tadinya konsepnya outdoor, tetapi karena hujan, akhirnya kita maksimalkan area dalam masjid. Alhamdulillah, semuanya tetap berjalan lancar,” ungkap salah satu panitia.
Momentum Istimewa bagi Indonesia dan Arab Saudi
Baca Juga : DPRD Sorot Gubernur Sulsel Andi Sudirman
Acara buka puasa ini bukan hanya soal berbagi hidangan, tetapi juga menjadi simbol hubungan erat antara Indonesia dan Arab Saudi.
Mudir I-Salam Karim, Ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi, menegaskan bahwa program ini memiliki makna mendalam dalam mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Ini lebih dari sekadar buka puasa. Ini tentang kebersamaan, tentang persaudaraan Islam yang melampaui batas negara,” ujarnya.
Baca Juga : Gubernur Sulsel dan Dua Rektor Naik Haji atas Undangan Raja Salman
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengucapkan apresiasi atas kedermawanan Raja Salman.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
