HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum DPP PKB, H. Cucun Ahmad Syamsurijal hadir memberikan materi pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota Fraksi PKB Kab/Kota se Sulsel dan Sulbar, Rabu (22/1/2025).
Bimtek tersebut berupa sosialisasi hasil Muktamar PKB, sosialisasi kebijakan DPP PKB, dan Bimtek Sistem Manajemen-Monitoring Struktur (SMS).
Wakil Ketua DPR RI 2024 – 2029 ini, dihadapan ratusan peserta dari anggota Fraksi PKB se Sulsel dan Sulbar, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC dan DPW menyampaikan harapan PKB ini partai modern, inklusif, terbuka, dan memenangkan Pemilu 2029.
Baca Juga : Deng Ical Ditunjuk Sebagai Korwil Zona Sulawesi LKN DPP PKB
“Sistem ini untuk memonitoring kinerja DPP, DPW dan DPC Kabupaten/Kota,” ucap Cucun.
Acara ini menjadi momentum strategis untuk memahami arah kebijakan PKB kedepan dan memperkuat konsolidasi di berbagai lini.
“Semoga hasil muktamar membawa manfaat besar bagi bangsa dan negara,” tambah Kang Cucun sapaannya yang turut didampingi Anggota DPR RI Fraksi PKB Syamsu Rizal MI atau Deng Ical.

Baca Juga : Usai Perindo, DM Resmi Kantongi Rekomendasi DPP PKB di Pilkada Gowa
Anggota DPR RI Komisi I, Syamsu Rizal MI hadiri bimtek, Rabu (22/1). Dok. Humas PKB Sulsel
Acara ini berlangsung di Kota Makassar pada sejak Selasa 21 hingga Rabu 22 Januari 2025.
Sementara Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bimtek ini bertujuan memperkuat pemahaman teknis dan ideologi bagi para legislator dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan.
“Harapan kita, Bimtek ini memberikan banyak manfaat bagi anggota legislatif yang hadir. Selain sebagai forum pengayaan pengetahuan, ini juga menjadi bagian dari evaluasi yang dilakukan oleh DPP,” jelas Azhar.
Dok. Humas PKB Sulsel
Eks Anggota DPRD Sulsel menekankan pentingnya Bimtek di tengah tantangan politik yang semakin kompleks dan penuh ketidakpastian.
“Politik yang dulu kita pahami sederhana, kini semakin abu-abu. Tantangan di masa depan kian berat, sehingga investasi pengetahuan melalui Bimtek menjadi sangat penting, terutama bagi kader muda PKB yang baru terpilih sebagai anggota legislatif,” ujarnya.
Azhar menyoroti fenomena pemilih yang semakin selektif, di mana masyarakat cenderung memilih figur dengan kapasitas yang mumpuni.
“Kader PKB harus mampu mengandalkan kompetensinya sendiri dan memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat,” tambahnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
