Logo Harian.news

Nawawi Ungkap Sulitnya Bertemu Jokowi Bahas Korupsi, Minta Menkopolhukam Fasilitasi

Editor : Rasdianah Sabtu, 14 September 2024 14:08
Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango. Foto: ist
Pimpinan KPK, Nawawi Pomolango. Foto: ist

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengungkapkan sulitnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan kata dia, lebih mudah organisasi masyarakat (Ormas) yang bertemu dengan Presiden Jokowi ketimbang para pimpinan KPK.

“Pak Alex, lebih mudah Ormas ya ketemu Pak Presiden dari pada pimpinan KPK,” kata Nawawi, saat menghadiri acara Media gathering di kawasan Bogor, Jawa Barat, dikutip dari liputan6, Sabtu (14/9/2024).

Nawawi mengungkit, selama lima tahun menjabat pimpinan KPK tidak pernah sekalipun diundang oleh Presiden Jokowi untuk membahas pemberantasan korupsi.

Baca Juga : Gubernur Riau Abdul Wahid Ditahan KPK

“Lima tahun kami di sana, tidak pernah sekalipun kami diundang untuk membicarakan KPK,” kata dia.

Nawawi mengatakan, hanya sekali bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama menjabat sebagai Ketua KPK. Itu pun, kala hadir di Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

“Kami itu beberapa kali mengajukan permohonan untuk menghadap. Satu kali itu aja dipenuhi kaitannya dengan rencana penyelenggaraan Hakordia, pada waktu itu satu kali,” ucap dia.

Baca Juga : Klaim Lihat Langsung Ijazah Jokowi di Solo, Budi Arie: Asli

Nawawi berharap Menkopolhukam bisa turun tangan membantu menjembatani komunikasi pimpinan KPK dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Karena, menurut dia ada koordinasi yang tidak jalan selama ini.

“Saya pernah mengajak Pak Alex, Pak Ghufron, Pak Johanis Tanak, bahkan Deputi Penindakan, Deputi Korsup saya ajak bicara dengan Polhukam yang baru,” tandas dia.

Baca Juga : Selamat Hari Santri Nasional 2025

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda