Logo Harian.news

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Terbunuh: Usai Hadiri Pelantikan Presiden Iran

Editor : Rasdianah Rabu, 31 Juli 2024 13:52
Kebersamaan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dengan Ismail Haniyeh, di Doha, Jumat (12/7). (Courtesy/Jusuf Kalla)
Kebersamaan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dengan Ismail Haniyeh, di Doha, Jumat (12/7). (Courtesy/Jusuf Kalla)

HARIAN.NEWS – Garda Revolusi Iran melaporkan Ismail Haniyeh, pimpinan kelompok perlawanan Palestina Hamas dan pengawalnya tewas terbunuh di Iran. Kabar ini berdasarkan pernyataan resmi dari Hamas dan pejabat Iran.

Mengutip dari laman TRT Word, Rabu (31/7/2024), Ismail Haniyeh tewas pada Rabu pagi setelah serangan Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran. Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu berduka atas meninggalnya Haniyeh.

Dikutip dari laporan di liputan6, pria yang berpulang pada usia 62 tahun itu dinyatakan tewas setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Ia juga sempat bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei.

Baca Juga : Kembali Gempur Palestina, Netanyahu: Ini Baru Permulaan!

Haniyeh merupakan seorang tokoh terkemuka dalam kelompok politik dan perlawanan Palestina, telah menjadi tokoh kunci sebelum dan selama perang genosida Israel di Gaza yang terkepung. Terkait insiden pembunuhan tersebut, pemerintah Iran mengumumkan penyelidikan atas pembunuhan itu, dengan hasil yang diharapkan akan segera dirilis.

“Kediaman Ismail Haniyeh, kepala kantor politik Perlawanan Islam Hamas, diserang di Teheran, dan sebagai akibat dari insiden ini, dia dan salah satu pengawalnya menjadi martir,” keterangan sebuah pernyataan oleh situs web berita Sepah milik Korps Garda Revolusi Islam.

Seorang pejabat tinggi Hamas menggambarkan pembunuhan kepala Hamas tersebut sebagai tindakan pengecut yang tidak akan luput dari hukuman.

Baca Juga : Coba Pindahkan Warga Gaza, AS-Israel Lobi 3 Negara di Afrika

“Tidak seorang pun langsung mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu tetapi kecurigaan langsung jatuh pada Israel, yang telah bersumpah untuk membunuh Haniyeh dan para pemimpin Hamas lainnya,” ujar pejabat tinggi Hasmas di TV Al-Aqsa yang dikelola Hamas.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda