HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar memaparkan berbagai capaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) di hadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Mewakili Wali kota Makassar, Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengatakan, kenaikan dan penurunan pendapatan daerah dipengaruhi oleh kondisi ekonomi makro nasional secara signifikan yaitu terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama sektor pajak daerah.
“Dalam rangka peningkatan pendapatan daerah Pemkot Makassar secara kontinyu berupaya melakukan terobosan intensifikasi dan ekstensifikasi,” ujar Firman, Selasa (30/4/2024).
Sehingga, apabila terjadi penurunan pada salah satu sektor pendapatan, dapat diupayakan untuk meningkatkan sektor lainnya yang memiliki potensi tinggi.
Sementara belanja Pemerintah Kota Makassar pada tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar 5.2 triliun, dengan realisasi sebesar 4.5 triliun atau 85,66 persen.
“Belanja tersebut meliputi semua pengeluaran dari rekening kas umum daerah yang tidak perlu diterima kembali oleh daerah dan pengeluaran lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan UU sebagai ekuitas yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran,” jelasnya.
Baca Juga : Peringat HPS 2025, Munafri Ajak Pemuda Bersatu untuk Indonesia Emas
Beberapa indikator kinerja mikro di antaranya, pembangunan manusia, hasil penghitungan Badan Pusat Statistik (BPS), kota makassar tahun 2023 mengalami peningkatan 84,85 %.
“Hingga angka kemiskinan, tahun 2023 jumlah penduduk miskin sebanyak 80,32 ribu dari 570.286 jiwa penduduk,” jelasnya.
Kemudian untuk penilaian laporan kinerja pemerintah Kota Makassar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pemkot Makassar memperoleh nilai hasil evaluasi sebesar 100,40 % atau kategori sangat tinggi.
Baca Juga : Hadiri Maulid Akbar di Majelis Darut Taubah, Munafri Ajak Jamaah Perkuat Ukhuwah dan Toleransi
“Hal ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran sangat baik, serta pembangunan budaya kerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil berjalan dengan sangat baik,” tandasnya.
(NURSINTA)
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
