Logo Harian.news

Percantik Tata Ruang Kota, BJN Ajak Warga Perbaiki Bahu Jalan di Tamalatea Jeneponto

Editor : Gita Rabu, 11 Desember 2024 15:50
Pekerjaan lalud di lapangan Bontotangnga Jeneponto. (Foto: Dok)
Pekerjaan lalud di lapangan Bontotangnga Jeneponto. (Foto: Dok)

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Pemuda, pemerintah, dan warga Kecamatan Tamalatea Jeneponto kompak mengapresiasi langkah Balai Jalan Nasional (BJN) yang merealisasikan pembangunan talud di depan Lapangan Olahraga Bontotangnga.

Proyek yang dimulai pada Rabu, 11 Desember 2024, ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur yang lebih baik.

Inisiatif pembangunan talud tersebut berawal dari usulan yang disampaikan Subair Deta’, perwakilan pemuda Tamalatea, beberapa bulan lalu saat pihak BJN berkunjung ke Jeneponto.

“Kami mengusulkan pembangunan tanggul karena kondisi bahu jalan di lokasi ini sangat sempit dan kumuh. Setiap Ramadan, area ini selalu dipenuhi pedagang yang berjualan di depan lapangan,” jelas Subair.

Edi Subarga, tokoh masyarakat setempat, menambahkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengerjaan proyek ini menjadi hal penting untuk menjaga kualitas talud.

“Awalnya proyek ini akan dikerjakan oleh pihak luar. Namun, setelah berkoordinasi, akhirnya kami diberikan izin untuk mengerjakannya sendiri. Alhamdulillah, ini menjadi peluang baik bagi masyarakat lokal,” ujar Edi.

Ia juga menjelaskan bahwa rencana pembangunan talud di depan lapangan sudah lama dirancang oleh pemuda dan pemerintah.

Proyek ini bertujuan memperbaiki tata ruang ibu kota Kecamatan Tamalatea sekaligus memperluas akses bahu jalan di sekitar Lapangan Olahraga Bontotangnga.

Pembangunan talud ini merupakan bagian dari proyek besar perbaikan Jalan Poros Jeneponto-Makassar yang telah berlangsung selama dua tahun terakhir.

Dengan anggaran sekitar Rp170 miliar, pekerjaan mencakup pelebaran jalan dan pembangunan talud untuk mendukung infrastruktur wilayah tersebut.

Menariknya, pengerjaan talud di depan lapangan melibatkan langsung para pemuda Tamalatea yang memiliki pengalaman sebagai tukang dan buruh.

“Keterlibatan pemuda lokal memberikan nilai lebih, tidak hanya mempercepat pengerjaan tetapi juga memberdayakan masyarakat,” pungkas Edi.

Pembangunan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi tata ruang dan aksesibilitas jalan, tetapi juga menjadi inspirasi kolaborasi yang bermanfaat bagi masyarakat di daerah lain.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news

Follow Social Media Kami

KomentarAnda