SINJAI – Personil dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sinjai bersama Dinas PUPR kembali turun melakukan pengerukan saluran air (drainase) dalam Wilayah Kota Sinjai, Sabtu (04/05).
Selain di depan SMAN 5 Sinjai atau di samping kantor Dinas Ketahanan Pangan, normalisasi berupa pengerukan sedimen juga dilakukan di Jalan Manimpahoi, Kelurahan Biringere, tepatnya di belakang tribun alun-alun Sinjai Bersatu.
Di lokasi pengerukan, Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Cut Resmiati turut memantau pengerukan tersebut.
Baca Juga : Dukung Gizi Anak, Pemkab Sinjai Bagikan Telur dan Evaluasi TPK
“Hari ini kita turun lagi melakukan pengerukan sedimen dibeberapa titik yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan banjir apabila hujan turun”, sebut Pj Bupati Sinjai.
Terutama kata dia, di sekitar Alun-Alun Sinjai Bersatu di Jalan Tondong yang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Menurutnya, normalisasi kanal harus dilakukan agar tidak terjadi banjir lagi. Guna memaksimalkan normalisasi kanal, satu unit eskavator diturunkan ke sungai guna mengeruk sedimen dan batang kayu yang ada di dasar sungai.
Baca Juga : Pj Bupati Sinjai Buka Orientasi DPRD 2024-2029
Kegiatan ini masih akan terus dilakukan demi memaksimalkan fungsi drainase agar tidak terjadi banjir saat curah hujan tinggi.
Sehari sebelumnya, Pj Bupati Sinjai beserta jajarannya juga telah melakukan pengerukan saluran air di sekitar perempatan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tondong.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News