HARIAN.NEWS, SINJAI – Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah tengah menggodok usulan pembentukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sinjai agar tidak lagi sepenuhnya bernaung di bawah BNNK Bone.
Keinginan itu disampaikan Langsung Pj Bupati Sinjai TR Fahsul Falah usai menerima kunjungan kerja pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bone, di Rumah jabatan Bupati Sinjai, kamis (16/05/2024).
TR Sapaan akrab Pj Bupati juga menyampaikan keinginannya tersebut adalah berupa pengadaan panti rehabilitasi khusus untuk warga Sinjai yang terlanjur kecanduan narkoba.
Baca Juga : Jelang Iduladha, DPKH Sinjai Ingatkan Masyarakat Beli Hewan Kurban yang Miliki Eartag
“Dan kita juga sudah mempersiapkan surat untuk kiranya dibantu pembangunan panti rehabilitasi agar ada di Kabupaten Sinjai,” ungkapnya dengan penuh rasa optimistis.
Kendati Sinjai belum memiliki BNNK, bukan berarti pencegahan dan pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang tidak dilakukan secara maksimal.
Berkolaborasi dengan sejumlah pihak terkait, Pemkab telah menerbitkan regulasi terkait penyalahgunaan narkoba dan juga menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai sebagai ruang rehabilitasi.
Baca Juga : Malam Final, Andi Jefri Tekankan Tanggung Jawab Duta Wisata Sinjai
Langkah Pemkab Sinjai yang sementara berjalan ini diakui Kepala BNNK Bone La Muati cukup bagus. Karena itu artinya koordinasi pemberantasan narkoba di wilayah ini berjalan dengan baik.
La Muati berharap seluruh instansi yang terlibat dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba terus bersinergi dan terpadu memberantas salah satu tindak pidana ini.
“Saya kira kegiatan audiensi ini berjalan dengan baik dan lancar. Di bawah kepemimpinan Pj Bupati Sinjai seluruh pihak mengaku siap bersinergi dan terpadu melaksanakan upaya pencegahan narkoba,” ujarnya.
(BAGOES)
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Layanan, RSUD Sinjai Gelar Forum Konsultasi Publik
Baca berita lainnya Harian.news di Google News