HARIAN.NEWS, TAKALAR – Penjabat Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, telah mengajukan permintaan kepada Pertamina untuk menambah stok gas LPG 3 Kg di Kabupaten Takalar.
Permintaan ini muncul sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas LPG untuk kebutuhan sehari-hari.
Dr. Setiawan menjelaskan bahwa banyak keluhan masyarakat yang masuk terkait ketidakcukupan pasokan gas LPG di Takalar.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Pastikan Stok BBM dan LPG 3 Kg Aman hingga Lebaran
Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata kuota gas LPG untuk daerah tersebut tetap, namun penggunaannya meningkat secara signifikan selama musim kemarau. Hal ini telah menyebabkan keterbatasan pasokan.
“Kuota LPG untuk Takalar tetap, hanya saja pemakaiannya di musim kemarau ini cukup tinggi sehingga mengalami keterbatasan. Olehnya itu kita meminta agar kuota LPG ini ditambah ke pihak Pertamina,” ujar Dr. Setiawan.
Pj Bupati Takalar menyampaikan permintaannya ini setelah rapat inflasi daerah tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pj Gubernur Sulsel dan Forkopimda Sulsel melalui zoom pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Baca Juga : Dinas Koperindag Lutra Pantau Stok & Harga Sembako
Dr. Setiawan juga menjelaskan bahwa saat ini gas LPG 3 Kg banyak digunakan oleh petani sebagai pengganti bahan bakar minyak untuk memompa air ke sawah.
Selain itu, para nelayan juga telah beralih menggunakan gas LPG sebagai pengganti bahan bakar kapal, sehingga kuota gas LPG yang awalnya diperuntukkan untuk kebutuhan rumah tangga terbagi.
Pj Bupati Takalar mengimbau warga untuk bersabar dan bijak dalam menggunakan tabung gas LPG sambil menunggu tambahan kuota pasokan gas LPG dari Pertamina. ***
Baca Juga : Disertai Dalil, MUI Haramkan Konsumsi Gas Melon dan Pertalite bagi Orang Kaya
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
