Logo Harian.news

PJ Gubernur Kunjungi Pabrik Chalodo, Cokelat Khas Masamba yang Tembus Pasar Arab Saudi

Editor : Rasdianah Sabtu, 06 Januari 2024 19:07
PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengunjungi pabrik cokelat di Luwu Utara. Foto: dok
PJ Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengunjungi pabrik cokelat di Luwu Utara. Foto: dok

HARIAN.NEWS, LUWU UTARA – Kabupaten Luwu Utara dikenal sebagai salah satu penghasil Kakao terbesar di Indonesia. Bahkan banyak warga Luwu Utara yang memang menggantungkan hidup sebagai petani kakao.

Untuk melihat perkembangan industri kakao di daerah ini, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin, dan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, mengunjungi Pabrik Cokelat KUB Sibalie Resoe di Jalan Lamarangina, Desa Topangi Indah, Kasimbong, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Jumat (5/1/2024).

KUB ini memproduksi cokelat dengan merek Chalodo Chocolate, yang bahkan hingga saat ini produknya telah dipasarkan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke Arab Saudi.

Baca Juga : Masyarakat Adat Rampi Lutra Tolak Tambang Emas Kalla Arebamma

Ketua KUB Sibalie Resoe, Baharuddin Iskandar, mengatakan, bahan dasar didapatkan dari kelompok tani di Luwu Utara sendiri. Sebulan sebanyak 3 ton biji kakao diolah, dengan mempekerjakan 20 tenaga kerja.

“Bahannya dari kelompok tani yang ada di sini,” ujarnya.

“Cokelatnya sampai dipasarkan hingga Arab Saudi. Marketnya sampai Saudi Arabia, termasuk untuk jemaah haji Indonesia. Ada buyer kita juga di Arab,” ungkapnya.

Baca Juga : Populer Pekan Ini : Polemik Parkir Liar di Ramadan Fair Gowa, Pemangkasan Dana Lutra Rp 77 M, serta Sambutan Meriah untuk HT-DM

Ia memiliki harapan agar produk cokelatnya ini juga dapat dipasarkan di berbagai bandara.

Penerima Penghargaan Pejuang Kakao Nasional UMKM Cokelat Tahun 2021 ini mendorong pemerintah dapat meningkatkan industri cokelat di Sulsel untuk dikembangkan.

“Saya sendiri pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, dari Pemprov Sulsel berupa peralatan pengolahan cokelat,” ungkapnya.

Baca Juga : Dinas Koperindag Lutra Pantau Stok & Harga Sembako

Bahtiar dan Indah yang tiba langsung diajak melihat proses produksi hingga produk akhir kakao yang sudah siap untuk dikonsumsi. Semua proses pengolahan hingga pengemasan dilakukan di KUB ini.

Kelompok usaha ini mengolah biji kakao menjadi berbentuk makanan dan minuman. Mereka berdua pun terkesima dengan proses dan hasilnya.

Penjabat Gubernur Bahtiar mengajak masyarakat untuk membeli produk ini. Karena selain membantu masyarakat, kualitasnya juga premium. Salah satu produksinya, cokelat kurma.

Baca Juga : Mentan Minta Pengusaha Tidak Naikkan Harga Sembako: Di Lutra Sudah Bergejolak

“Ini cokelat Arab rasa Masamba,” tutur Bahtiar, disambut tepuk tangan mereka yang hadir di pabrik coklat tersebut.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda