Logo Harian.news

PM Kanada dan Presiden AS Akan Bahas Tarif Otomotif dalam Panggilan Telepon

Editor : Andi Awal Tjoheng Sabtu, 29 Maret 2025 08:23
Gambar tangkapan layar dari sebuah video ini menunjukkan Mark Carney berbicara dengan awak media setelah upacara pelantikan di Ottawa, Kanada, pada 14 Maret 2025. (Xinhua/Mick Gzowski)
Gambar tangkapan layar dari sebuah video ini menunjukkan Mark Carney berbicara dengan awak media setelah upacara pelantikan di Ottawa, Kanada, pada 14 Maret 2025. (Xinhua/Mick Gzowski)

HARIAN.NEWS, OTTAWA – Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney pada Kamis (27/3) mengatakan bahwa dia akan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam satu atau dua hari ke depan untuk membahas sengketa perdagangan.

Dalam sebuah konferensi pers, sang PM mengungkapkan bahwa kantor Trump menghubunginya pada Rabu (26/3) malam waktu setempat untuk menjadwalkan sebuah panggilan.

Jika percakapan itu terjadi, ini akan menjadi panggilan telepon yang pertama antara kedua pemimpin.

Baca Juga : Tarif 19 Persen dengan Berbagai Syarat dari As

Setelah memimpin pertemuan Komite Kabinet untuk Hubungan Kanada-AS dan Keamanan Nasional, Carney mengatakan bahwa Kanada akan merespons tarif otomotif AS dengan tindakan perdagangan balasan.

Respons tersebut akan “memberikan dampak maksimal di AS” dan dampak minimum di Kanada, kata Carney, seraya menambahkan bahwa tidak ada opsi yang dikesampingkan untuk melindungi Kanada dan para pekerjanya dari tarif AS.

“Hubungan lama yang kami miliki dengan AS, yang didasarkan pada integrasi ekonomi yang semakin erat serta kerja sama keamanan dan militer kuat, telah berakhir,” kata Carney, yang bersumpah untuk menolak segala upaya untuk melemahkan Kanada.

Baca Juga : Donald Trump Ancam Tarif Tambahan ke Negara BRICS, Deng Ical: Jangan Ganggu Prinsip Non-Blok

Carney pada Rabu mengumumkan pembentukan “dana respons strategis” senilai 2 miliar dolar Kanada (1 dolar Kanada = Rp11.640) untuk memperkuat industri otomotif negara itu.

Trump pada Rabu mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif 25 persen terhadap semua kendaraan yang tidak diproduksi di AS mulai 2 April mendatang. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Penulis : Lin Wei Mick Gzowski (Xinhua)

Follow Social Media Kami

KomentarAnda