Logo Harian.news

Poltekpar Makassar Dorong Inovasi Pangan Lokal di Komunitas Pesisir Pulau Sabutung

Editor : Redaksi II Senin, 12 Mei 2025 20:08
Foto bersama Narasumber, Panitia dan Peserta kegiatan Inovasi Pengelolaan Pangan Lokal sebagai Pengungkit Ekonomi Komunitas Pesisir”. (Foto: Poltekpar)
Foto bersama Narasumber, Panitia dan Peserta kegiatan Inovasi Pengelolaan Pangan Lokal sebagai Pengungkit Ekonomi Komunitas Pesisir”. (Foto: Poltekpar)

HARIAN,NEWS, MAKASSAR – Pulau Sabutung, salah satu kawasan inti UNESCO Global Geopark Maros Pangkep, menjadi saksi semangat pemberdayaan masyarakat melalui inovasi kuliner lokal. Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar Makassar), melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), menggelar kegiatan bertajuk “Inovasi Pengelolaan Pangan Lokal sebagai Pengungkit Ekonomi Komunitas Pesisir” pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat tahun 2025 dan menjadi langkah konkret Poltekpar Makassar dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat pulau melalui pendekatan gastronomi dan teknik pengolahan pangan berbasis hasil laut.

“Kami memulai program ini dengan mendengar. Kami turun langsung, mewawancarai perangkat desa, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM. Hasilnya menunjukkan bahwa potensi laut seperti ikan tenggiri dan daun kelor masih belum dimaksimalkan,” ungkap Prof. Ilham, Kepala P3M Poltekpar Makassar.

Baca Juga : Mahasiswa Poltekpar Makassar Terapkan Ilmu Manajemen di Desa Wisata Tompobulu

Pelatihan yang digelar di Aula Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara ini diikuti oleh 30 perempuan dari tiga pulau, yakni Sabutung, Sapuli, dan Saugi. Para peserta yang sebagian besar berasal dari keluarga pra-sejahtera rela menempuh perjalanan laut dengan perahu sejak pagi, bahkan tetap bersemangat meski hujan deras mengguyur dan listrik padam selama kegiatan berlangsung.

Antusiasme peserta juga terlihat dalam sesi praktik kuliner. Nur Salam, S.Sos., M.Pd., yang memandu langsung praktik pengolahan Bakso Ikan Tenggiri Daun Kelor, membimbing peserta dengan metode ilmiah yang mudah dipahami. Peserta diajarkan mulai dari komposisi bahan, teknik pencampuran, hingga eksplorasi rasa alami tanpa bahan pengawet.

Muhammad Rusdi, S.Sos., M.Hum., yang menjadi narasumber kedua, membawakan materi tentang gastronomi dan pentingnya narasi dalam kuliner. Ia menekankan bahwa cerita di balik makanan lokal bisa menjadi daya tarik wisata yang kuat.

Baca Juga : Duta Besar Swiss Kunjungi Poltekpar Makassar, Bahas Kerja Sama Pendidikan Vokasi Pariwisata

“Gastronomi itu bukan hanya soal rasa, tetapi juga soal identitas dan cerita yang bisa dijual kepada wisatawan,” katanya.

Dalam sesi diskusi, pertanyaan menarik datang dari St. Aminah Muing, peserta dari Pulau Saugi, yang penasaran dengan aspek visual produk.

“Bagaimana caranya membuat warna bakso lebih menarik tapi tetap alami?” tanyanya. Narasumber pun menjelaskan bahwa penggunaan bahan seperti bayam dan wortel sebagai pewarna alami dapat menjadi solusi sekaligus inovasi dalam produk kuliner.

Baca Juga : Dukung Industri Travel Umrah, AMPHURI Sulampua Gandeng Poltekpar Makassar

Kepala Desa Mattiro Kanja, Musakkir, S.Pd.I., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Kami bersyukur karena masyarakat kami diberi ilmu dan semangat untuk mengembangkan potensi lokal menjadi peluang usaha. Semoga Poltekpar terus mendampingi kami ke depannya,” ujarnya dengan penuh harap.

Hal senada disampaikan Camat Liukang Tupabbiring Utara, Husni Tamrin, SE., M.Tr.AP. Menurutnya, Poltekpar Makassar memberikan pendekatan berbeda dari kebanyakan institusi pendidikan.

“Banyak perguruan tinggi datang hanya menyampaikan rencana. Tapi baru Poltekpar Makassar yang langsung bertindak nyata. Kami harap program ini berkelanjutan dan bisa memberikan dampak langsung bagi ekonomi keluarga nelayan di wilayah kami,” ujarnya.

Baca Juga : Ribuan Peserta Antusias Ikuti Tourism Run For Fun 2024 yang Digelar Poltekpar Makassar

Program pengabdian masyarakat ini tak hanya memperkaya keterampilan, namun juga menumbuhkan semangat kewirausahaan, memperkuat jejaring sosial, dan membangun kepercayaan diri komunitas pesisir.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda