Logo Harian.news

Revisi Perda Rencana Tata Ruang Wilayah di Makassar Target Rampung Tahun ini

Editor : Gita Minggu, 21 Juli 2024 10:00
Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Makassar Fahyuddin Yusuf.
Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru) Makassar Fahyuddin Yusuf.

HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Fahyuddin mengatakan, revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) nomor 4 tahun 2015 Kota Makassar ditargetkan rampung tahun 2024.

“Tahapannya mulai dari Bapemperda (DPRD Makassar) ke pansus (panitia khusus) kemudian asistensi ke provinsi, lalu ke kementerian,” ujar Fahyuddin kepada awak media, Minggu (21/7/2024).

Katanya, proses revisi membutuhkan waktu yang cukup panjang dan tidak muda sehingga membutuhkan waktu dua tahun dalam penggodokannya.

Baca Juga : Dewan Ramai-ramai Gadai SK Pelantikan ke Bank, DPRD Makassar: Wajar, Mereka Butuh Uang

“Tapi orang di kementerian bilang ini termaksud cepat, karena ada wilayah atau daerah lain yang lima sampai enam tahun tidak keluar-keluar, ini karena kita tidak tinggal diam, setiap ada revisi pasti langsung kita tindaklanjuti,” terangnya.

Dalam waktu dekat Wali Kota Makassar Danny Pomai akan melakukan pemaparan melalui rapat lintas sektor (linsek) di kementerian.

“Sisa satu kali menghadap, InsyaAllah ini tinggal di kementerian, pak Wali akan memaparkan progres untuk revisi ini mungkin dalam waktu dekat akhir bulan selesai linsek di kementerian,” terangnya.

Baca Juga : Eric Horas Minta Pimpinan Sementara Segera Agendakan Pembentukan Tatib

Selanjutnya, jika sesuai dengan proses dan disepakati, maka revisi perda ini akan disahkan melalui rapat paripurna DPRD Kota Makassar.

“InsyaAllah akan disepakati Dewan yang baru dilantik,” ujarnya.

Dia berharap, revisi perda ini segera rampung, sebab ini akan mempengaruhi investor untuk melakukan investasi.

Baca Juga : Perjalanan Hidup Irwan Hasan: Dari Tukang Tambal Ban, Kini Ketua Fraksi PPP Makassar

“Kalau RDTR yang baru tersebut, semua kawasan di Kota Makassar akan terpetakan dengan detail. Sudah ada lokasi-lokasi strategis untuk menanam investasi akan mudah dideteksi dan disesuaikan dengan kondisi wilayah. Kalau belum ada seperti sekarang kan investor takut mau datang,” katanya.

“Nanti mereka sudah beli lahan mahal-mahal tidak bisa bangun hotel atau apartemenkan rugi besar, jadi kita mau ini segera tuntas biar tambah banyak investor datang ke Makassar,” tandasnya.

Penulis: Nursinta

Baca Juga : Sekwan Makassar Minta Pembentukan Fraksi Bisa Selesai dalam Sebulan

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi@harian.news atau Whatsapp 081243114943

Follow Social Media Kami

KomentarAnda