Logo Harian.news

Sampaikan Duka Mendalam, JK Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Editor : Rasdianah Sabtu, 03 Agustus 2024 17:22
Kebersamaan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dengan Ismail Haniyeh, di Doha, Jumat (12/7). (Courtesy/Jusuf Kalla)
Kebersamaan Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dengan Ismail Haniyeh, di Doha, Jumat (12/7). (Courtesy/Jusuf Kalla)

HARIAN.NEWS, JAKARTA – Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menghadiri prosesi pemakaman pimpinan politik Hamas Ismail Haniyeh di komplek pemakaman Keluarga Emir Qatar di Doha pada Jumat (2/8/2024).

Ismail Haniyeh dimakamkan di kawasan Lusail, wilayah pinggir laut utara Doha, setelah shalat Jumat, atau sekitar pukul 13:30, waktu Qatar.

Dikutip dari liputan6, dilaporkan sebelum dimakamkan, jenazah almarhum Haniyeh dishalatkan di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab. JK ikut melakukan shalat janazah bersama ribuan orang yang hadir.

Baca Juga : Mentan Amran Serius Membahas Pangan Untuk Rakyat Palestina

JK terlihat didampingi Menkumham periode 2004-2007 Hamid Awaluddin, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin serta Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan. Ia juga turut menyaksikan pemakaman pimpinan Hamas yang sempat bertemu langsung dua pekan sebelumnya.

Setelah proses pemakaman, JK dan rombongan kembali berdoa bersama untuk almarhum. JK mengatakan ratusan ribu jamaah yang hadir tampak emosional. Mereka mengikuti shalat Jumat dan dilanjutkan dengan salat jenazah.

JK mengatakan para tamu yang hadir di antaranya para petinggi dari Turki, PM Iran, Malaysia, Oman serta beberapa negara sekitar. “Semua hadir dan ini menandakan bahwa kita semua mendorong upaya perjuangan Palestina,” kata JK yang dikutip dari Antara.

Baca Juga : Jusuf Kalla Apresiasi Solidaritas ASN dan Masyarakat Tangerang untuk Gaza

“Ini juga memperlihatkan bagaimana kuatnya pengaruh almarhum Haniyeh dan sementara proses memilih pemimpin baru dan tentu saja berharap terjadinya perdamaian tercapai,” imbuh JK.

Indonesia, lanjut JK, tengah mengupayakan dua hal. “Kita ingin mendorong upaya mereka bersatu (Hamas dan Al-Fatah) serta kedua mendorong perdamaian yang adil antara Palestina dengan Israel,” tegas JK lagi.
Lebih jauh, JK meyakinkan bahwa semua negara-negara yang hadir menginginkan perdamaian, sehingga penyelesaian konflik harus diupayakan dengan lebih baik.

“Memang kalau tidak ditangani dengan baik ini bisa meluas. Jadi, dibutuhkan ketenangan. Iran dan Turki mempunyai kemampuan persenjataan yang kuat tapi saya pikir akan menghancurkan seluruh Timur Tengah apabila mereka semua melancarkan perang besar itu,” kata JK lebih lanjut.

Baca Juga : Deng Ical Sambut Baik Deklarasi New York yang Dukung Berdirinya Negara Palestina

JK melakukan perjalanan ke Qatar untuk menghadiri langsung pemakaman Haniyeh. Kedatangan JK untuk memenuhi harapan rakyat Palestina agar hadir dalam pemakaman tersebut sebagai delegasi dari Indonesia.

“Ini memenuhi harapan agar mengirimkan delegasi Indonesia ke sana dan kami diundang menghadiri pemakaman almarhum Ismail Haniyeh,” kata JK di Bandara Soekarno Hatta sebelum berangkat ke Qatar, sehari sebelumnya.

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]

Follow Social Media Kami

KomentarAnda