MAKASSAR, HARIAN.NEWS – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meninjau Inkubator UMKM Makassar yang berlokasi di Jalan AP Pettarani, Selasa (04/07).
Tiba di lokasi, Danny Pomanto yang juga didampingi Kepala Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Muhammad Rheza langsung melihat berbagai fasilitas yang ada di Inkubator UMKM.
Mulai dari display produk, ruang foto produk, pencetakan kemasan, hingga proses pembuatan desain kemasan produk.
Baca Juga : Sekda Andi Zulkifly Nanda, Resmi Nahkodai KORPRI Makassar
Ia menilai keberadaan Inkubator UMKM yang sementara dijalankan Diskop dan UKM sangat bagus karena membantu mengupgrade usaha pelaku UMKM.
“Ini sudah bagus, tinggal disosiaisasikan lagi,” singkat Danny Pomanto di sela-sela kunjungannya.
Untuk itu, ia mengimbau Diskop dan UKM untuk memanfaatkan Kontainer Terpadu (Konter) dalam menyosialisasikan Inkubator UMKM kepada masyarakat luas.
Baca Juga : Telkomsel dan Kisah Inspiratif Pelaku UMKM yang Kian Eksis di Era Digital
“Kalau bisa gunakan Konter, bagi-bagi brosur di sana tentang Inkubator UMKM biar masyarakat lebih tahu,” ujarnya.
Ia berharap keberadaan Inkubator UMKM dapat membantu dan membuka peluang bisnis bagi pelaku UMKM. Khususnya yang ada di lorong.
“Inkubator harus berproduksi baik, merencanakan dengan baik, dan dijual dengan baik sehingga mereka (pelaku UMKM) mendapatkan uang,” ucapnya.
Baca Juga : CIMB Niaga Jembatani UMKM La Unti Sukses Rajut Asa hingga Mendunia
Kepala Diskop dan UKM Kota Makassar Muhammad Rheza mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produk lewat layanan Inkubator UMKM.
Sebab melalui Inkubator UMKM ini pelaku usaha akan dibekali pengetahuan. Baik itu dari segi produk, pengemasan, hingga penjualan.
“Di Inkubator UMKM ini juga kita fasilitasi terkait legalitas produk mereka dan itu kita sudah berkoordinasi dengan UMKM yang ada di lorong wisata untuk memanfaatkan layanan ini,” beber Muhammad Rheza.
Baca Juga : 700 Ribu Perempuan Akar Rumput di Sulawesi Bangkit Lewat Permodalan Amartha
Rheza menyebutkan ada beberapa proses yang dilakukan oleh Tim Teknis Inkubator UMKM. Seperti pada tahap pra inkubasi yakni menjaring pelaku UMKM lewat kelas pelatihan.
“Jadi UMKM yang telah terpilih ke tahap inkubasi nantinya kita berikan pelatihan, bantuan legalitas, desain kemasan, hingga mentoring dari Tim Teknis,” ungkapnya.
Hngga saat ini sudah ada 197 peserta inkubasi dari seluruh kecamatan se-Kota Makassar dengan rata-rata produk usaha yaitu kuliner makan dan minum, kerajinan tangan, dan snack kemasan.
“Harapan kita semakin banyak lagi pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan ini. Tujuannya agar UMKM kita semakin berkualitas,” tutupnya.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
