HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin kembali meneguhkan komitmennya dalam melahirkan generasi muda kritis dan solutif melalui penyelenggaraan Rektor Cup II, sebuah kompetisi debat mahasiswa tingkat nasional yang digagas oleh UKM Lembaga Dialektika Haluan Kebangsaan (LeDHaK) UNHAS.
Ajang bergengsi ini menjadi wadah bertemunya gagasan, intelektualitas, sekaligus semangat perubahan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
Acara puncak yang digelar di Auditorium Prof. A. Amiruddin, Fakultas Kedokteran UNHAS, dihadiri langsung oleh Wakil Rektor I UNHAS, Prof. drg. Muh. Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K). Kehadiran beliau menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan tersebut.
Baca Juga : Mutasi Bukan Sekadar Pindah Jabatan: Refleksi Akademik atas Dinamika Pemerintahan yang Sehat di Takalar
“Saya siap mendukung kegiatan LeDHaK UNHAS dan mengapresiasi Rektor Cup II sebagai ruang pengembangan soft skill. Kemahasiswaan akan selalu memberi dukungan kepada mahasiswa untuk berkreasi dan melaksanakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Prof. Ruslin.
Rektor Cup II sendiri dimulai sejak 31 Agustus 2025 dengan babak penyisihan yang mempertemukan tim-tim kuat dari berbagai kampus.
Puncaknya, dua tim terbaik yakni Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Universitas Muslim Indonesia (UMI) beradu argumentasi di babak final dengan penuh semangat, logika tajam, dan strategi memikat audiens.
Baca Juga : LeDHaK UNHAS Kukuhkan 153 Anggota Baru dan 223 Kader Tetap dalam SEPAKAT XIV
Selain kompetisi debat, kegiatan juga dirangkaikan dengan Dialog Publik bertema “Peran Generasi Muda dalam Menyelesaikan Isu Sosial di Masyarakat”.
Lebih dari 300 peserta hadir, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum. Diskusi ini menghadirkan dua panelis, Endang Sari, S.IP., M.Si. (FISIP UNHAS) dan Andi Nur Jayadi (Forum Pemuda Perubahan), serta dipandu oleh Muhammad Zacky Athaya Syarif dari LeDHaK UNHAS.
Dialog tersebut menghadirkan ruang refleksi kritis yang inspiratif sekaligus menumbuhkan optimisme kolektif dalam menghadapi tantangan sosial.
Baca Juga : 69 Tahun Unhas, Mentan Amran Tantang Kampus Cetak Generasi Unggul dan Tangguh
Lebih dari sekadar kompetisi, Rektor Cup II telah menjadi momentum intelektual yang memperluas wawasan kebangsaan dan memperkokoh peran mahasiswa sebagai motor perubahan. Dengan keberhasilan penyelenggaraan ini, LeDHaK UNHAS semakin meneguhkan diri sebagai rumah besar lahirnya generasi muda yang kritis, solutif, dan berdaya saing.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
