Logo Harian.news

Catat, Harga BBM Non-Subsidi Naik Sejak 1 Desember 2024 di Seluruh Indonesia

Editor : Andi Awal Tjoheng Senin, 02 Desember 2024 22:55
Operator SPBU memindai QR Code sebagai syarat dalam pembelian solar subsidi. Ini bertujuan agar subsidi yang dialokasikan bagi masyarakat tertentu bisa memperoleh akses energi yang sama dan tepat sasaran. Foto: dok
Operator SPBU memindai QR Code sebagai syarat dalam pembelian solar subsidi. Ini bertujuan agar subsidi yang dialokasikan bagi masyarakat tertentu bisa memperoleh akses energi yang sama dan tepat sasaran. Foto: dok

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, NTB
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.100 per liter
Pertamax Turbo Rp13.550 per liter
Pertamax Green 95 Rp13.150 per liter
Dexlite Rp13.400 per liter
Pertamina Dex Rp13.800 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Nusa Tenggara Timur
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.100 per liter
Pertamax Turbo Rp13.550 per liter
Pertamax Green 95 Rp13.150 per liter
Dexlite Rp13.400 per liter
Pertamina Dex Rp13.800 per liter
Biosolar Nonsubsidi Rp13.300 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.850 per liter
Dexlite Rp13.700 per liter
Pertamina Dex Rp14.100 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Baca Juga : Korupsi di PGAS, KPK Sita Aset Senilai Rp 94 Miliar

Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.650 per liter
Pertamax Turbo Rp14.150 per liter
Dexlite Rp14.000 per liter
Pertamina Dex Rp14.400 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Pertamax Turbo Rp13.850 per liter
Dexlite Rp13.700 per liter
Pertamina Dex Rp14.100 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Maluku, Maluku Utara
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Dexlite Rp13.700 per liter

Baca Juga : PIS Perkenalkan Inisiatif Pemberdayaan Perempuan di Industri Maritim

Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Selatan
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Dexlite Rp13.700 per liter
Biosolar (subsidi) Rp6.800 per liter

Papua Barat, Papua Barat Daya
Pertalite Rp10.000 per liter
Pertamax Rp12.400 per liter
Dexlite Rp13.700 per liter
Pertamina Dex Rp14.100 per liter

Pertamina Jelaskan Alasan Penyesuaian

Baca Juga : Pertamina Turunkan Harga Pertamax per 29 Maret 2025, Berikut Daftarnya!

Pertamina menyatakan bahwa langkah ini diperlukan untuk menjaga keberlanjutan operasional perusahaan serta memastikan layanan tetap optimal kepada masyarakat. Juru bicara Pertamina menegaskan bahwa transparansi harga akan terus dijaga.

“Kami berupaya memberikan akses BBM berkualitas bagi masyarakat. Penyesuaian harga ini merupakan bagian dari strategi efisiensi energi nasional,” ungkap perwakilan Pertamina.

Harga Subsidi Tetap Stabil

Baca Juga : Asyik! BBM Pertamina Turun, Pertamax Kini Lebih Murah

Di tengah kenaikan harga BBM non-subsidi, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Biosolar tidak mengalami perubahan. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini.

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar secara bijak dan memantau informasi resmi melalui aplikasi dan situs MyPertamina. Evaluasi harga akan terus dilakukan, menyesuaikan dengan fluktuasi harga minyak mentah dunia.

Informasi lebih lengkap terkait harga BBM terbaru di setiap daerah dapat diakses melalui situs resmi MyPertamina atau layanan pelanggan Pertamina. ***

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman

Follow Social Media Kami

KomentarAnda