Logo Harian.news

Di Tengah Kekuasaan, Bupati Gowa Tunjukkan Adab

Cium Tangan Suami, Bupati Gowa Sentuh Banyak Hati

Editor : Andi Awal Tjoheng Selasa, 17 Juni 2025 16:16
Bupati Gowa Husniah Talenrang mencium tangan suami, H. Khaerul Atjo, dalam pelantikan PKK Gowa. Momen penuh adab ini viral dan menuai pujian publik ||handover_ist
Bupati Gowa Husniah Talenrang mencium tangan suami, H. Khaerul Atjo, dalam pelantikan PKK Gowa. Momen penuh adab ini viral dan menuai pujian publik ||handover_ist

Simbol Adab: Bupati Gowa dan Cinta di Tengah Kekuasaan

HARIAN.NEWS, GOWA – Momen tak biasa namun penuh makna terjadi dalam pelantikan Pengurus PKK, Bunda PAUD, dan Dekranasda Kabupaten Gowa, Senin (16/6) kemarin.

Baca Juga : Bulu Tana Jadi Pusat MTQ Ke-46, Ribuan Kafilah Berkompetisi

Di tengah suasana resmi, Bupati Gowa Husniah Talenrang menunjukkan sikap yang langsung menyentuh hati banyak orang: mencium tangan suaminya, H. Khaerul Atjo, yang hadir sebagai tamu undangan.

Sontak, tindakan itu disambut riuh tepuk tangan dari ratusan peserta, termasuk jajaran Forkopimda dan tamu kehormatan.

Momen tersebut langsung viral di media sosial, menebar aura positif hingga jadi bahan perbincangan hangat di masyarakat Gowa.

Baca Juga : Somba Opu Jadi Ajang Deklarasi Damai Tolak Aksi Anarkis

Tak sekadar simbol penghormatan pribadi, sikap Husniah Talenrang ini dinilai sebagai refleksi nilai luhur yang mulai langka di ruang-ruang kekuasaan: adab dan keteladanan.

Tokoh Adat Gowa: “Ini Implementasi Ilmu Tertinggi!”

Ketua Majelis Dewan Adat Tertinggi Kerajaan Gowa, Andi Bau Malik, angkat bicara terkait viralnya momen tersebut. Ia menyebut, apa yang dilakukan Bupati Gowa merupakan manifestasi nyata dari ilmu tertinggi dalam budaya Bugis-Makassar: adab.

Baca Juga : Lomba Layang Layang Warnai Gemerlap Peringatan Proklamasi Ke-80 di Gowa

“Sikap Bu Bupati menjadi inspirasi bagi kita semua. Ini bukan hanya etika personal, tapi seruan kuat untuk kembali mengedepankan adab dalam kehidupan berbangsa,” ujar Andi Bau Malik kepada wartawan.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kejayaan Kerajaan Gowa di masa lampau tidak lepas dari kekuatan adat dan budaya, yang menempatkan adab di atas segalanya.

“Apa yang ditunjukkan Bu Husniah bukan teori, tapi implementasi nyata dari ajaran luhur. Sebuah sikap yang sepatutnya jadi cermin bagi pemimpin masa kini,” tambahnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Husniah Dikukuhkan di APKASI 2025–2030

Baca berita lainnya Harian.news di Google News

Redaksi Harian.news menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected]
Halaman
Penulis : YUSRIZAL KAMARUDDIN

Follow Social Media Kami

KomentarAnda