HARIAN.NEWS – Memasuki 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto, publik tanah air diramaikan dengan isu reshuffle kabinet Merah Putih.
Isu reshuffle kabinet tersebut mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak termasuk dari pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam.
Dalam tanggapannya, pengamat politik tersebut menilai bahwa masa 100 hari pemerintahan presiden menjadi momen yang tepat untuk mengukur kinerja para menteri di kabinet.
Baca Juga : Jokowi, Kakek Jan Ethes ‘Belum’ Pensiun
Menurut Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia tersebut, perombakan atau yang dikenal sebagai reshuffle kabinet di momen 100 hari kerja dianggap sangat wajar atau sangat mungkin dilakukan, terutama bagi para anggota kabinet yang kinerjanya dinilai tidak memenuhi ekspetasi.
Arif mengatakan bahwa presiden perlu mengevaluasi secara komperhensif, terkait kementerian apa saja yang dinilai tidak dapat menerjemaahkan visi misi dalam program kementerian masing-masing.
Baca berita lainnya Harian.news di Google News