HARIAN.NEWS, MAKASSAR – Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Ari Ashari Ilham, menyoroti pentingnya langkah preventif untuk mengurangi risiko pohon tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga, khususnya selama musim hujan.
Selain itu, ancaman bahaya dari jaringan listrik akibat pohon yang tumbuh di sekitarnya menjadi perhatian serius.
“Kami sudah berkomunikasi, tidak hanya dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), tetapi juga melibatkan pihak lain, termasuk PLN. Koordinasi ini penting untuk mempercepat pemangkasan pohon yang membahayakan,” ujar Ari, Rabu (25/12/2024).
Baca Juga : Dewan Kembali Agendakan Pemanggilan Disdik Makassar
Legislator Fraksi NasDem ini menjelaskan, PLN dilibatkan dalam proses pemangkasan karena banyak pohon yang tumbuh di dekat jaringan listrik.
Penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah kerusakan pada jaringan listrik atau risiko lainnya.
“PLN sangat berperan karena pohon-pohon di sekitar kabel listrik membutuhkan perhatian ekstra. Dengan koordinasi yang baik, proses pemangkasan dapat dilakukan lebih cepat dan aman,” jelas Ari.
Baca Juga : Ratusan Warga Padati Gedung DPRD Makassar Tuntut Dugaan Intimidasi
Ari juga menekankan agar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar bersikap lebih proaktif dalam menangani pohon-pohon yang berpotensi tumbang.
Ia meminta agar pemangkasan dilakukan jauh sebelum musim hujan tiba untuk mencegah risiko lebih besar.
“Kami sudah menyampaikan bahwa persiapan harus lebih matang. Jangan tunggu sampai musim hujan baru bertindak. Pohon yang membahayakan harus dipangkas lebih dini,” tegasnya.
Baca Juga : Danny Tegaskan Proyek Tetap Dilelang: Sesuai Aturan
Langkah koordinasi antara DLH, PLN, dan pemerintah setempat diharapkan dapat meminimalkan risiko pohon tumbang yang tidak hanya membahayakan warga, tetapi juga dapat merusak infrastruktur.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, Makassar diharapkan siap menghadapi cuaca ekstrem selama musim hujan.
“Keselamatan warga adalah prioritas utama. Langkah preventif ini menjadi kunci agar kita semua terhindar dari risiko yang tidak diinginkan,” tutup Ari.
Baca Juga : Dewan Minta Lelang Proyek Fisik 2025 Tunggu Wali Kota Makassar Terpilih
Penulis: Nursinta
Baca berita lainnya Harian.news di Google News
